Gandeng RMI NU Sumenep, Kemenag Gelar Halaqah Pesantren Ramah Anak
Media Center, Senin (14/10) Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Sumenep menggelar kegiatan Halaqah Pesantren Ramah Anak di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amin Prenduan, Senin (14/10/2024)
Kegiatan dihadiri oleh perwakilan Dewan Kiai, dan seluruh pengurus santri yang ada di Pesantren Al-Amin Prenduan. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mewujudkan lingkungan pesantren yang ramah anak, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang mengedepankan kasih sayang, keamanan, dan pendidikan yang berkeadilan.
Kepala Kantor Kemenag Sumenep Abdul Wasid berharap kegiatan tersebut menjadi wadah untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam upaya membangun lingkungan pesantren yang inklusif dan aman bagi perkembangan anak.
“Pesantren memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memastikan bahwa lingkungan pesantren memberikan rasa aman dan nyaman bagi para santri,” ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber dari RMI NU Sumenep, Dr. Zamzami Sabiq Hamid. Ia memaparkan pentingnya perlindungan hak-hak anak di lingkungan pesantren.
“Peringatan Hari Santri tahun ini di Sumenep diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pola pengasuhan di pesantren, serta memberikan dorongan bagi pesantren lain untuk mengikuti langkah yang sama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak santri,” ujar Zamzami.
Halaqah diakhiri dengan diskusi interaktif yang melibatkan peserta untuk merumuskan langkah-langkah konkret guna mewujudkan pesantren yang ramah anak.
(Rilis-Mujib/Ismi, Han)
