Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 13-05-2012
  • 1205 Kali

Gotong Royong Merupakan Identitas Dan Karakter Jati Diri Bangsa

News Room, Senin ( 14/05 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep terus mendukung kegiatan yang dilakukan oleh PKK dan Dharma Wanita, serta merasa bangga terhadap kedua organisasi itu. Yang telah ikut serta maju melangkah memberikan dukungan dan sumbangsih nyata bagi pembangunan pemerintahan dan kemasyarakatan di Kabupaten Sumenep. Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 40 tahun 2012 di Lapangan Sepakat Kecamatan Lenteng, Senin (14/05). Menurutnya, ada 2 hal pokok yang peting dilakukan dalam kegiatan tersebut, yakni kesatuan akan terwujud dengan keberadaban, serta memiliki nilai satu kesatuan dalam keberagaman bagaimana menjalin sistim hubungan yang baik, saling menghidupi antara yang beragam itu. “Artinya, proses pembangunan sekarang ini perlu kesatuan gerak, pikiran, pandangan, dan mebutuhkan kekompakan dan kebersamaan,“ujarnya. Sebab, tegas Bupati, tanpa semua itu niscaya kita tak akan mampu melakukan transformasi dengan baik dan sukses. Karena itu, penting pula adanya saling menghargai perbedaan, menjunjung tinggi kemajuan, serta meniadakan kesengsaraan. Ditambahkan, gotong royong merupakan tradisi yang sangat baik dan merupakan warisan berharga dalam mewujudkan masa depan. Serta gotong royong merupakan identitas dan karakter, serta jati diri bangsa yang tidak ditemui di bangsa lain. Karena itu, Bupati juga berharap jiwa gotong royong hendaknya menjadi jati diri dan kepribadian bangsa yang majemuk, dinamis, serta penuh kekeluargaan. Sementara itu Ketua PKK melalui Wakil Ketuanya, Ny Hj. Wahyu Soengkono, SH dalam sambutannya berharap para kader PKK dapat lebih giat melaksanakan tugas dan fungsinya. Karena itu, melalui momentum Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat IX dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 40 tahun 2012, lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan partisipasi masyarakat menuju keadilan bangsa. “Makna mendasar dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, bukan hanya dilakukan orang perorang, maupun keluarga saja, namun merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa,”ujarnya. Jadi, tegasnya momentum tersebut menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan rasa aman, damai, tentram, serta kokohnya persatuan dan kesatuan melalui kegiatan sosial kemasyarakatan. Istri Wakil Bupati ini juga mengajak elemen masyarakat, agar berupaya melalukan perbaikan yang diarahkah kepada keluarga untuk lebih maju, bahagia, sehat sejahtera serta tercermin keluarga yang saling mengasihi. Pada kegiatan tersebut juga diwarnai pemberian sejumlah bantuan oleh sejumlah instansi Pemerintah Kabupaten Sumenep, serta penyerahan penghargaan kepada Tim Kadarkum Mawar Merah yang meraih Juara Harapan I tingkat Nasional dan penghargaan pada Juara Lomba Desa tingkat Kabupaten Sumenep. Sementara, serangkaian kegiatan tersebut juga diwarnai pasar murah, mulai dari kebutuhan pokok hingga berbagai produk unggulan Sumenep, khitanan massal, pemberian bantuan kepada anak yatim, dan sejumlah kegiatan sosial lainnya. ( Ren, Esha )