
Media Center, Selasa (18/02) Kehadiran perusahaan rokok lokal di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur,, tak hanya memberikan keuntungan bagi pengusaha, namun juga membawa dampak positif bagi petani tembakau.
Salah satunya seperti yang dialami oleh seorang petani tembakau asal Kecamatan Pakandangan Maimunah. Ia mengaku telah merasakan manfaat besar dari keberadaan sejumlah perusahaan rokok lokal di Sumenep.
Menurut Maimunah, kehadiran perusahaan rokok lokal telah membantu meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sebab, perusahaan rokok lokal yang secara konsisten membeli hasil panen petani, berdampak pada harga tembakau yang lebih stabil dalam beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut, kata dia berbeda dengan kondisi sebelumnya, di mana harga tembakau sering kali mengalami fluktuasi yang merugikan petani.
Bahkan, uang hasil penjualan tembakaunya di tahun 2024, membuat wanita yang akrab disapa Muna itu berhasil melunasi hutang-hutang yang dimilikinya, hingga membeli lahan untuk bertani.
"Alhamdulillah, sekarang saya bisa melunasi hutang-hutang yang dulu membebani, bahkan bisa membeli lahan sendiri. Semua ini berkat perusahaan rokok lokal yang membeli tembakau kami dengan harga yang layak," ujar Maimunah.
Dia menilai, stabilnya harga tembakau juga berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar. Yang mana petani tidak lagi khawatir dengan anjloknya harga saat panen, sehingga mereka lebih bersemangat dalam menanam dan menjaga kualitas tembakau.
Dia menerangkan, dengan adanya dukungan dari perusahaan rokok lokal, petani tembakau di Sumenep kini bisa memiliki harapan lebih besar untuk masa depan yang lebih baik. Maimunah berharap perusahaan rokok lokal terus beroperasi dan mendukung para petani di Sumenep.
"Kami sangat berharap perusahaan rokok lokal ini bisa terus berkembang dan tetap membeli tembakau kami, sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat," tambahnya.
Selaras dengan pengakuan petani tembakau, Anggota Komisi II DPRD Sumenep H. Masdawi, juga menilai, meski tidak keseluruhan, namun keberadaan perusahaan rokok lokal telah berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga tembakau serta meningkatkan ekonomi petani di Sumenep.
Menurut Masdawi, sebelum adanya perusahaan rokok lokal, petani kerap mengalami ketidakpastian harga yang merugikan mereka. Sementara, dalam tiga tahun terakhir, harga tembakau tetap stabil. Hal itu, memungkinkan petani menikmati peningkatan pendapatan.
Politisi Partai Demokrat itu menerangkan, selain stabilitas harga, peningkatan produksi tembakau juga menjadi indikator dampak positif dari perusahaan rokok lokal. Masdawi menyebutkan bahwa produksi tembakau yang sebelumnya sekitar 3.000 ton kini telah meningkat.
"Ini terjadi karena perusahaan rokok lokal memiliki kebutuhan besar akan bahan baku tembakau, sehingga petani semakin terdorong untuk meningkatkan hasil panen mereka," tandasnya.
(Nita, Han)