Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 22-01-2011
  • 470 Kali

Harga BBM Di Pulau Sapeken Capai Rp. 9.500,00 Per-Liter

News Room, Sabtu ( 22/01 ) Harga bahan bakar minyak (BBM) utamanya premium dan solar di Pulau Sapeken melambung tinggi, hingga mencapai Rp. 9.500,00 per-liter. Anggota DPRD Sumenep asal pulau Sapeken, Badrul Aini menjelaskan, tingginya harga BBM di Sapeken, diperkirakan karena cuaca buruk yang terjadi selama 2 pekan. “Cuaca laut di perairan Sapeken sudah 2 pekan tidak kunjung membaik, sehingga menyebabkan stok BBM menipis dan harga pun naik,”katanya. Kenaikan harga itu, kata Badrul, tidak hanya terjadi pada bensin dan solar, namun juga pada minyak tanah. “Harga minyak tanah sekarang berkisar antara Rp. 8.000,00 hingga Rp. 8.500,00. Harga tersebut tergolong sangat tinggi, sebab di kepulauan masih ada minyak tanah bersubsidi, namun warga tetap menerima kondisi itu, karena mereka berpikir positif, kalau kenaikan harga dipicu menipisnya persediaan BBM, akibat belum ada pasokan,”ujarnya. Badrul meminta pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, supaya memperhatikan makin tingginya harga BBM di Pulau Sapeken. “Kami tidak ingin, masyarakat Pulau Sapeken, merasa dirugikan kalau nantinya ditemukan kenaikan harga BBM itu akibat adanya permainan pedagang, dengan menimbun BBM terlebih dahulu. Dan baru dijual saat cuaca laut buruk, sehingga harganya dinaikkan,”ungkapnya. Sebelumnya, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, bahwa sampai tanggal 22 Januari 2010, tinggi gelombang di perairan Kangean dan Masalembu masih diatas 3 meter. Namun, diperkirakan pada tanggal 24 Januari 2011 besok, kondisi laut akan kembali normal. ( Nita, Esha )