Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 21-01-2011
  • 296 Kali

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp. 100 Ribu Per-kilogram

News Room, Jum’at ( 21/01 ) Harga cabai rawit merah di Sumenep, mampu menembus Rp. 100.000,00 per-kilogram, tertinggi selama terjadinya kenaikan harga cabai di wilayah setempat. Kepala Bidang Bina Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Drs. Ec. Achmad Tirmidzi, MM memperkirakan, tingginya harga cabai rawit itu, karena dipengaruhi faktor cuaca yang sering hujan, sehingga banyak yang rusak. “Faktor cuaca sangat mendukung terhadap hasil panen cabe rawit. Selain itu, kami menduga tingginya harga cabai rawit ada permainan ditingkat pedagang, yang memanfaatkan situasi ini,”kata Tirmidzi, pada wartawan di kantornya, Jum’at (21/01). Ia juga mengungkapkan, hasil pantauan dipasar tradisional Sumenep, harga cabai rawit merah mencapai Rp. 100.000,00 per-kilogram, sejak Kamis (20/01) kemarin. “Harga cabe rawit sekarang cukup fantastis, yang nyaris seimbang dengan harga beras. Padahal, 3 hari sebelumnya harga cabai masih berkisar antara Rp. 80.000,00 hingga Rp. 90.000,00 per-kilogram,”ujarnya. Tirmidzi menambahkan, kebutuhan bahan pokok lainnya yang juga mengalami kenaikan harga adalah bawang merah, yang semula Rp. 18.000,00, naik menjadi Rp. 22.000,00 per-kilogram, minyak goreng tanpa merek naik menjadi Rp. 12.000,00 dari Rp. 11.500,00 per-kilogram, dan emas 24 karat dari Rp. 410.000,00 menjadi Rp. 420.000,00 per-gram. “Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan, yakni cabe merah besar dari Rp. 25.000,00 turun menjadi Rp. 23.000,00 per-kilogram dan gula pasir putih Rp. 10.800,00 menjadi Rp. 10.700,00 per-kilogram,”ungkapnya. Sementara, harga daging sapi murni masih tetap Rp55 ribu perkilogram dan emas 23 karat juga masih bertahan Rp. 375.000,00 per-gram. ( Nita, Esha )