News Room, Senin ( 19/10 ) Harga lahan untuk pembangunan gedung baru DPRD Sumenep, sudah ada kesepakatan antara pemilik lahan dengan pemerintah daerah yang mencapai Rp. 950.000,00 per meter.
"Harga lahan yang direncanakan dibangun gedung baru DPRD Sumenep itu melalui hasil penaksiran harga yang dilakukan oleh Tim Independen," kata Moh Mulki, Sekretaris DPRD Sumenep, Senin (19/10/2015).
Ia menyatakan, pembangunan gedung baru DPRD Sumenep itu membutuhkan lahan seluas 1 hektar. Jadi, total pembebasan lahan tersebut menghabiskan dana APBD 2015 sebanyak Rp. 9 milyar 5 ratus juta.
"Sedangkan dana yang disiapkan sebesar Rp. 10 milyar, jadi masih tersisa Rp. 5 ratus juta dari pembelian lahan tersebut. Sedangkan untuk pengurusan sertifikat tidak masuk di dana Rp. 9 milyar 5 ratus juta itu," terangnya.
Setelah ada kesepakatan, langsung dilakukan pelepasan hak milik dari pemilik lahan atas nama H. Syafi i kepada pemkab setempat. Proses administrasi sudah tuntas, dokumen sudah diajukan ke DPPKA untuk diajukan SPP (Surat Permintaan Pembayaran).
"Pembayarannya nanti akan dilakukan pemkab melalui Bank Jatim. Uang langsung masuk ke rekening pemilik lahan," ujarnya.
Lokasi pembangunan gedung baru DPRD Sumenep ditetapkan di jalan Sumenep-Pamekasan, Desa Gedungan, Kecamatan Batuan. Lokasi pembangunan gedung baru dewan itu sudah ditetapkan melalui SK Bupati. ( Nita, Fer )