Sumenep-Kominfo Sumenep : Tingginya permintaan konsumen terhadap kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako), yang menyebabkan melambungnya harga sembako menjelang lebaran kemarin. Namun, setelah lebaran harga sembako justru berpeluang turun, hal itu terjadi pada harga daging sapi yang sebelumnya Rp. 49.000,- menjadi Rp. 47.000,- per kilogram. Menurut Kabid Bina Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Sumenep, Erfandi mengatakan, penurunan harga tidak hanya terjadi pada daging sapi maupun daging ayam kampung, tapi juga diikuti oleh turunnya harga pada sayur-mayur, seperti halnya harga tomat yang turun sebesar 25 persen, dari Rp. 2.500,- menjadi Rp. 2.000,- per kilogram. Kemudian, penurunan harga juga dialami oleh harga kentang sebesar 12,50 persen, yakni dari harga Rp. 4.000,- menjadi Rp. 3.500,- perkilogram. Erfandi menjelaskan, penurunan harga ternyata tidak dialami seluruh sayuran, karena untuk harga sayuran kubis justru berfluktuasi naik 15,38 persen, dari Rp. 1.300,- menjadi Rp. 1.500,- perkilogram. Erfandi menegaskan, harga sembako tersebut, akan terus mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan para konsumen terhadap kebutuhan sehari-hari. ( Nita, Soek )