Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 21-01-2010
  • 551 Kali

Hasil Evaluasi Gubernur Jatim, APBD 2010 Sumenep, Bertambah

News Room, Kamis ( 21/01 ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep telah menerima hasil evaluasi Peraturan Daerah (Perda) setempat tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2010, tertanggal 18 Januari 2010, dari Gubernur Jawa Timur. Dan, ternyata hasil evaluasi itu, kekuatan APBD Sumenep 2010 bertambah. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Sumenep, Didik Untung Samsidi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Penata Usahaan Keuangan, Drs. H. Abd. Suud mengatakan, dengan adanya kenaikan kekuatan APBD Sumenep 2010 itu, Gubernur memang telah mencantumkan beberapa catatan yang harus ditambahkan kedalam APBD tahun 2010 ini. “Ada 3 hal yang menjadi catatan Gubernur untuk APBD Sumenep 2010. Pertama, masalah alokasi dan pedoman umum dana tambahan penghasilan bagi guru Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) tahun 2009, sebesar Rp. 14 milyar lebih. Dana itu harus dimasukkan kepada Dinas Pendidikan pada APBD tahun ini,”terang H. Suud, pada wartawan di kantornya, Kamis (21/01). Selain itu, persoalan dana bagi hasil cukai hasil tembakau, yang mengalami kekurangan sebesar Rp. 299.298.000,00. “Dalam APBD yang diajukan pada gubernur, dana bagi hasil cukai hasil tembakau Sumenep sebesar Rp. 13,1 milyar lebih. Tapi, setelah dievaluasi oleh gubernur, ternyata dana bagi cukai hasil tembakau semestinya Rp. 13,3 milyar lebih. Dan, catatan ketiga hanya masalah nomor rekening dan saran yang bersifat normatif,” katanya menambahkan. Suud menjelaskan, ketiga catatan tersebut, sudah dijawab oleh tim anggaran Pemkab Sumenep. “Pada intinya ketiga catatan itu sudah tidak ada masalah lagi,”ungkapnya menegaskan. Sementara, Ketua DPRD Sumenep, Imam Hasyim, mengatakan, dengan diterimanya hasil evaluasi APBD 2010 dari Gubernur Jatim, pihaknya langsung melakukan rapat dengan badan musyawarah (bamus). “Hari ini, kami telah melaksanakan bamus, guna menentukan jadwal penetapan hasil evaluasi APBD tersebut. Insya Allah, hari Senin (25/01) nanti, rapat paripurna penetapan APBD 2010 akan dilakukan,” ujarnya. Adapun, hasil evaluasi dari gubernur ternyata kekuatan APBD Sumenep 2010 mengalami kenaikan, yakni untuk penerimaan sebesar Rp. 923.882.317.613,00 yang sebelumnya Rp. 908.752.294.613,00, kemudian belanja Rp. 922.828.735.424,00 yang sebelumnya Rp. 907.998.010.424,00 dan sisa lebih pembiayaan tahun berjalan (Silpa) sebanyak Rp.1.053.582.189,00, dari sebelumnya Rp. 754.284.189,00. ( Nita, Esha )