News Room, Sabtu ( 28/03 ) Hasil panen produksi padi pada musim panen dibeberapa sawah milik petani di Desa Pangarangan Kecamatan Kota Sumenep, saat ini dipastikan akan memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Sebab, uji coba tanaman bibit padi dengan menggunakan pupuk organik Bakoshi di Desa Pangarangan cukup bagus. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Pangarangan, Miskun Legiono kepada News Room tadi pagi, Sabtu (28/03). Menurutnya, sebenarnya atas keberhasilan uji coba yang dilakukan oleh para petani yang tergabung pada Kelompok Tani Sumber Baru tersebut, akan dilaksanakan panen besar-besaran, seperti panen raya yang dilaksanakan di Desa Paberasan, namun, hal itu masih dimusyawarahkan dengan para anggota kelompok tani lainnya. "Secepatnya akan kita laksanakan itu, meskipun beberapa lahan padi sudah dilakukan panen oleh para petani,"ujar Legiono. Pihaknya berharap, dengan dilakukan panen raya biasanya petani lainnya akan lebih bersemangat untuk melakukan uji coba jenis tanaman dan pupuk yang digunakan oleh petani yang sudah berhasil, sehingga apabila sudah ada gairah dari petani, maka peningkatan swasembada beras akan berhasil , dan program Go Organik tahun 2010 mendatang benar-benar terlaksana. Harapannya, melalui uji coba bibit unggul dan pupuk organik akan terus dikembangkan dari lokasi ke lokasi lainnya, hal ini dilakukan untuk merangsang petani lainnya, agar melakukan pola tanam yang sama, seperti petani yang sudah melakukan uji coba secara benar dan berhasil. Sementara itu, Penyuluh Pertanian Kecamatan Kota, Agus Salam, SP mengakui hasil produksi pertanian dibeberapa Desa di Kecamatan Kota Sumenep yang menggunakan program Demplot Sistem Pece Incluscation (SRI) akan memperoleh hasil yang memuaskan. Sebab, dalam pelaksanaan demplot tahun sebelumnya yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Sumber Hasil Desa Paberasan, hasilnya sangat mengembirakan. Bahkan, saat ini ada beberapa Desa lainnya yang melakukan demplot Program SRI ini, seperti di Desa Pangarangan, Kolor, Kacongan dan Desa Kebunagung. Hampir rata-rata setiap Desa menanam demplot tanaman padi sekitar 0,5 hektar. Hanya di Desa Paberasan sudah menanam sekitar 14 hektar, karena hasil demplot sebelumnya cukup berhasil. ( Ren, Esha )