Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 12-12-2007
  • 667 Kali

Inflasi Nopember Tertekan Hingga 0,12 Prosen

News Room, Rabu ( 12/12 ) Laju Inflasi Sumenep pada Nopember ini mengalami penekanan yang cukup drastis hingga berada di titik 0,12 prosen, sehingga Inflasi Nopember lebih rendah 1,23 persen dibandingkan Oktober. Bahkan Laju Inflasi Sumenep itu juga lebih rendah dibandingkan capaian Jawa Timur 0,48 prosen dan capaian nasional 0,18 prosen. Demikian diungkapkan Kasi Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Kadarisman. Kadarisman menuturkan, rendahnya Inflasi Nopember ini dipicu oleh naiknya sandang dan bahan makanan, kemudian tradisi syukuran dalam rangka keberangkatan jemaah calon haji juga ikut andil pencapaian Inflasi. Kadarisman menerangkan, di bulan Nopember suasana menjelang keberangkatan jemaah calon haji menambah permintaan yang diikuti dengan naiknya harga-harga menyangkut kebutuhan sehari-hari. Kadarisman menandaskan, berdasarkan hasil pemantauan harga-harga di bulan Nopember dari 7 kelompok pengeluaran, maka kelompok sandang mengalami kenaikan indeks tertinggi, yakni 0,57 prosen, kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok 0,14 prosen, kelompok bahan makanan 0,07 prosen dan kelompok perumahan 0,03 prosen. Sedangkan 2 kelompok lainnya, yakni kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan dengan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami deflasi. Kemudian untuk kelompok kesehatan tidak mengalami kenaikan atau tetap sebesar 0,00 prosen. Kadarisman menjelaskan, untuk Inflasi Komulatif mulai Januari hingga Nopember mencapai 5,23 prosen, sehingga Inflasi Sumenep berada di posisi kedua setelah capaian Nasional sebesar 5,43 prosen, sedangkan capaian Jawa Timur sebesar 4,43 prosen. ( Nita, Esha ) ----------oooOooo----------