Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 11-11-2008
  • 585 Kali

Inflasi Sumenep Tertinggi Di 10 Kabupaten Se Jawa Timur

News Room, Selasa ( 11/11 ) Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga di Kabupaten Sumenep bulan Oktober 2008 terjadi Inflasi sebesar 0,95 persen. Angka Inflasi di Kabupaten Sumenep ini merupakan tertinggi di 10 Kabupaten/Kota Jawa Timur. Bahkan, lebih tinggi dibandingkan dengan Inflasi Jawa Timur sebesar 0,44 persen dan angka Nasional sebesar 0,45 persen. Kasie Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Kadarisman menjelaskan, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada 4 kelompok dari 7 kelompok barang dan jasa. “Empat kelompok itu, yakni kelompok bahan makanan sebesar 2,07 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,89 persen, kelompok sandang 2,07 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,77 persen,”terang Kadarisman kepada wartawan di kantornya, Jalan Asoka, Sumenep, Selasa (11/11). Sedangkan, 2 kelompok barang dan jasa yang mengalami penurunan harga, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok sebesar -0,06 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,01 persen, dan kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan atau tetap sebesar 0,00 persen. “Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga selama bulan Oktober 2008, antara lain daging ayam kampung, tahu mentah, daging sapi, perhiasan emas, beras, daging ayam ras, telur ayam ras, uang sekolah perguruan tinggi, semen, lemari pakaian, ikan tengiri, wortel, kentang, sabun detergen bubuk, telur ayam kampung, pisang dan beberapa komoditi lainnya,”ujarnya. Kadarisman menambahkan, untuk komiditi yang mengalami penurunan harga, yakni minyak goreng, ikan tongkol segar, ketimun, pindang asin, ikan layang, tongkol pindang, beras jagung, cabe rawit, udang basah, bawang merah, tomat sayur dan beberapa komoditi lainnya. “Untuk laju Inflasi tahun kalender dari Januari hingga Oktober 2008 Kabupaten Sumenep sebesar 10,10 persen. Sedangkan laju Inflasi tahunan “Year on Year”, Oktober 2008 terhadap Oktober 2007 sebesar 9,57 persen,”katanya. ( Nita, Esha )