Media Center, Sabtu ( 04/02 ) Inovasi Jawa Timur berkerja sama dengan Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP PGRI Sumenep menggelar Workshop Literasi dan Numerasi bagi mahasiswa PGSD yang akan melakukan kegiatan lapangan dengan memfasilitasi pembekalan siswa aktif sesuai Kurikulum Merdeka.
Kerja sama Inovasi Jawa Timur melalui dukungan pembekalan mahasiswa tersebut dilakukan Tim Inovasi dengan penyediaan materi dan fasilitator atau narasumber yang sudah mendapat pelatihan literasi 1 dan 2, nomor resi serta telah mempraktikkan di wilayah tugasnya.
East Java Inovasi Provincial Manager, M. Adri Budi, dalam sambutan virtualnya menyampaikan, program Inovasi adalah kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia, meliputi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta mitra-mitra di tingkat daerah, yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur.
Program ini berupaya mengidentifikasi dan mendukung perubahan dalam hal praktik pembelajaran, sistem, dan kebijakan pendidikan yang secara nyata mampu mempercepat peningkatan hasil belajar siswa di bidang literasi, numerasi dan keterampilan abad-21," ujarnya, Sabtu (04/02/2023).
Dikatakan, Inovasi dikelola oleh Palladium. Program ini juga bekerja erat dengan mitra-mitra non pemerintah, termasuk organisasi masyarakat sipil, sektor swasta dan program atau mitra pembangunan lainnya.
Karenanya, pihaknya bersyukur saat ini Inovasi Jawa Timur bisa bekerja sama dengan STKIP PGRI Sumenep, yang sebelumnya sejak 2018 Inovasi sudah hadir bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
"Tujuan kerja sama Inovasi Jawa Timur dengan STKIP PGRI Sumenep ingin membekali mahasiswa dengan materi yang sudah dikembangkan oleh Tim Inovasi Jawa Timur dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait literasi dan numerasi serta asesmen pembelajaran," tandasnya.
Ditambahkan, sesuai tujuan di awal program Inovasi ini dalam bekerja harus fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran, maka ruang kelas diharapkan menjadi rumah kedua bagi siswa dan kelas-kelas menjadi lebih literatif dan numeratif.
Sehingga, perhitungan matematika tidak lagi menjadi momok bagi siswa. Dan pembangunan nilai-nila dalam elemen keterampilan abad 21 sudah terbangun sejak dini di sekolah.
"Semoga kolaborasi positif antara STKIP dengan Inovasi ini, diharapkan terus berkembang dengan baik sebagaimana yang diharapkan bersama," tambahnya.
Sementara Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmuni, M.Pd, melalui Ketua Prodi PGSD Dr. M. Ridwan, M.Pd, menyampaikan terima kasih kepada Tim Inovasi Jawa Timur yang telah bekerja sama, agar mahasiswa calon guru tersebut bisa belajar bersama, khususnya mengembangkan literasi dan numerasi dalam meningkatkan pembelajaran.
"Dengan belajar bersama, diharapkan mahasiswa bisa mengenal potensi yang ada, serta mampu berkembang sesuai dengan kualitas yang diharapkan," tandasnya.
Diharapkan pula, para mahasiswa yang akan mengabdi di sekolah-sekolah, selain dapat mengaplikasikan keilmuannya, juga terus mengembangkan diri seperti halnya pada pendalaman materi literasi dan numerasi.
Sedangkan Tim Fasilitator atau Narasumber kegiatan tersebut, Cahyadi Widi Wahyono (District Education Quality Improve) Inovasi Jawa Timur yang juga Fasilitator Daerah (Fasda) Inovasi Kabupaten Sumenep, Avan Fathorrahman (Guru SDN Batuputih Laok 3), Wahyuni (Guru SDN Talango 1), dan Budiyanto (Kepala SDN Kalianget Timur 4).
Pelaksanaan workshop yang diikuti sebanyak 117 mahasiswa Prodi PGSD semester 7 STKIP PGRI Sumenep dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama dari 04 hingga 06 Februari 2023 dan tahap kedua dari 07 hingga 09 Februari 2023. ( Reno, Fer )