News Room, Sabtu ( 23/11 ) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jatim, Ir. Eryono, MM, mengaku salut dengan kegiatan Festival Kuliner dan Bazar Gerakan makan ikan yang dilaksnakan di Kabupaten Sumenep pada Sabtu (23/11). Menurutnya, melalui kegiatan tersebut akan terus meningkatkan gemar makan di Jawa Timur yang tahun 2012 lalu mendapat prestasi tingkat I Nasional. “Dengan predikat tersebut harus terus ditingkatkan gemar makan ikan di Jawa Timur, dan itu harus ada dukungan dari semua elemen,”ungkapnya. Diakui, konsumsi makan ikan memang penting karena disamping baik bagi kesehatan, negara Indonesia 70 persen adalah laut yang salah satunya yang terkadung di laut adalah ikan. Dan konsumsi ikan di Jatim mencapai 23 kilogram perkaita pertahun, dan rata-rata sejak digalakkan melalui Forum Gemar Makan Ikan (Forikan) semakin meningkat, yang dulu masih dibawah 20 kilogram perkapita pertahun. “Karena sejak dulu selalu ditakut-takuti, dengan mitos dan sebagainya, sehingga perlu terus dihilangkan,”tambahnya. Sementara Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Ketua Forikan Kabupaten Sumenep, Ny. Nurfitriyana Busyro Karim menjelaskan, melalui program gerakan memasyarakatkan makanan ikan yang mmang Kementerian Kelauatan dan Perikanan RI sejak tahun 2004 lalu. Tentu bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaat dari makan ikan yang memang sesuai dengan potensi laut yang luar biasa. “Meskipun kami akui masyarakat Sumenep memiliki konsumsi ikan tertinggi di Jatim, tetapi kesadaran makan ikan masih menjadi sesuatu yang belum di budidayakan, padahal mafaatnya sangat luar biasa,”ungakpnya. Karena itu, anak harus sering diberi makan ikan dan diharapkan lebih di budayakan untuk lebih senang makan ikan. Dan itu butuh dukungan dan partisipasi dari masyarakat, sehingga anak menjadi lebih sehat dan cerdas dan makan ikan sebabagai menu utama masyarakat Sumenep. ( Ren, Esha )