Jelang Pilgub, Kontes Sape Sonok Jadi Rebutan
News Room, Selasa ( 10/06 ) Ajang Kontes Sape Sonok yang merupakan kebudayaan milik pulau Madura ini, ternyata mampu mencuri perhatian para politisi pemenangan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, yang akan digelar 23 Juli mendatang. Terbukti, setelah Tim pemenangan Sutjipto-Ridwan Hisjam (SR) menggelar Kontes Sape Sonok di Desa Kecer, Kecamatan Dasuk, beberapa waktu lalu. Kali ini giliran Tim pemenangan Karwo-Gus Saiful (KarSa), melaksanakan Kontes Sape Sonok di Desa Jambu Kecamatan Lenteng. Kontes sape sonok, sebagai kebudayaan khas pulau garam khususnya Kabupaten Sumenep ini, memang patut untuk dilestarikan. Sebab, jika kebudayaan itu dikelola dengan baik, nantinya akan mampu mengundang wisatawan untuk berbondong-bondong menyaksikannya. “Ya, otomatis akan bisa menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untung-untung mampu memberikan devisa kepada Negara Indonesia,†kata Pengarah Tim Sukses Karsa Jatim, Ach. Ruba’ie, kepada wartawan, ketika ditemui disela-sela pembukaan Kontes Sape Sonok, Selasa pagi (10/06), di lapangan Desa Jambu, Kecamatan Lenteng. Ruba’ie menilai, Kontes Sape sonok ini sangat patut untuk diselamatkan, sebagai kebudayaan yang dimiliki Madura, sehingga, pihaknya akan memperjuangkan kebudayaan tersebut, agar tidak sirna begitu saja. “Kita bertekad, kebudayaan Kontes Sape Sonok akan tetap berkibar di Pulau Garam ini,†terangnya. Bahkan, pelaksanaan Kontes Sape Sonok tersebut, nampaknya mendapat dukungan positif dari Paguyuban Sape Sonok Kabupaten Sumenep. Terbukti, mereka menyatakan siap memenangkan pasangan KarSa pada Pilgub Juli nanti, dan bisa merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2008-2013. Kontes Sape Sonok itu, diikuti 120 pasang sapi dari seluruh pelosok Kecamatan se Kabupaten Sumenep. ( Nita, Esha )
