Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 11-06-2010
  • 445 Kali

Jembatan Suramadu Dinilai Belum Dongrak Perekonomian Madura

News Room, Jum’at ( 11/06 ) Pasca difungsikannya Jembatan Suramadu (Surabaya -Madura) yang sudah berjalan selama satu tahun ini, banyak mendatangkan berbagai persepsi dari berbagai kalangan. Sebagian menilai, Jembatan Suramadu akan membawa dampak banyak perubahan terhadap pembangunan, khususnya di Madura, namun sebagian masih merasa belum tampak adanya perubahan kearah itu. Salah satu anggopta DPRD Sumenep, Nur Asyur misalnya, menilai meskipun dengan adanya Jembatan Suramadu sepanjang 5,438 kilometer itu memang tampak sarana fasilitas dan waktu tempuh Surabaya-Madura lebih cepat, namun dalam setahun ini dinilai sepertinya masih belum mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Madura secara umum. “Sebab, dari hasil analisa berbagai pakar ekonomi, hingga saat ini belum nampak adanya investor yang masuk, setelah difungsikannya Jembatan Suramadu. Karena alasan masih berfikir soal birokrasi, perijinan dan sebagainya,”tandas anggota Dewan asal kepuluan Sapeken ini. Disamping itu tegas Nur Asyur, dampak perkembangan terhadap dunia pendidikan masih juga belum tampak. Sebab, sebelumnya masih belum disiapkan adanya perguruan tinggi yang bonafide. Terbukti, hingga saat ini masih banyak para mahasiswa yang lebih memilih kuliah diluar Madura, seperti ke Surabaya, Malang dan sebagainya. Karena itu tegas Nur Asyur, secepatnya pemerintahan di 4 Kabupaten di Madura ini segera mengambil langkah bersama, sehingga keberadaan Jembatan Suramadu betul-betul membawa dampak potisif bagi perkembangan ekonomi dan semua sektor yang ada di Madura, dan tidak hanya sekedar berfungsi memperlancar arus transportasi dari Surabaya ke Madura dan sebaliknya. ( Ren, Esha )