Kapolres Sumenep Gelar Pertemuan Lintas Agama
News Room, Selasa ( 18/12 ) Menjelang pelaksanaan Idul Adha 1428 H, Natal dan Tahun Baru 2008, sejumlah Ulama, Tokoh Agama dan Pimpinan Gereja, Selasa pagi (18/12) duduk bersama di ruang pertemuan Polres Sumenep, untuk membicarakan serangkaian kegiatan keagamaan, utamanya perayaan Natal, yang hingga saat ini belum ada kejelasan aktivitas yang akan dilakukan para kaum Nasrani tersebut. Kapolres Sumenep, AKBP Drs. Darmawan menuturkan, kegiatan tatap muka lintas agama itu digelar, merupakan upaya Polres untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masing-masing agama, dalam melaksanakan perayaan, baik Idul Adha dan Natal. Kapolres menerangkan, meskipun di Kabupaten Sumenep hampir 99 prosen komunitas penduduknya memeluk agama Islam, namun bukan berarti kaum Nasrani tidak mendapat pengamanan yang layak, karena kewajiban aparat kepolisian menjaga situasi keamanan tetap kondusif, terutama pada pelaksanaan hari-hari besar masing-masing umat beragama, sehingga mereka bisa menjalankan agamanya secara nyaman. Kapolres menandaskan, koordinasi lintas agama itu memang merupakan agenda tahunan dan tidak pernah ada masalah, namun pihaknya tetap melakukan tatap muka, untuk meminta saran dari masing-masing agama, agar terjadi sinerginitas antar umat beragama, sehingga bisa bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Kapolres menjelaskan, untuk pengamanan di masing-masing Gereja sudah diploting, namun tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya, yakni tahun ini tidak ada perayaan Natal seperti tahun kemarin, yang ada hanya bakti sosial (baksos), tapi jadwal pelaksanaannya masih belum pasti. Kapolres memaparkan, yang hadir dalam tatap muka tersebut, yakni Departemen Agama, MUI, Tokoh Ulama dan Pimpinan Gereja Pantekosta, Katholik, Bethany, GPIB Pancaran Kasih, GBI Sumenep dan GPSI Sumenep. ( Nita, Esha )
