Kasek Kena Periodesasi, BOS 5 SMP Di Sumenep Tak Cair
News Room, Selasa ( 07/04 ) Imbas dari Periodesasi Kepala Sekolah menimpa 5 SMP di kabupaten Sumenep. Akibatnya, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari kelima SMP tersebut tidak bisa dicairkan.
“Akibatnya operasional sekolah otomatis terganggu,”kata RB. Ainurrahman, anggota LP2M (Lembaga Pengembangan Pendidikan Madura) di Sumenep, pada Newsroom, Selasa (07/04).
Menurut Ainurrahman, berdasar pengakuan para kepala sekolah dari 5 SMP tersebut, BOS tidak akan bisa cair selama kepala sekolah yang sudah masuk periodesasi itu masih belum diganti kepala sekolah baru yang ditunjuk oleh Disdik. “Bahkan dari info yang saya dapat, rekening BOS mereka juga diblokir oleh pihak Bank, karena masa tugas Kepala Sekolah sudah berakhir,” tambahnya
Ke 5 SMP itu ialah SMPN 5 Sumenep, SMPN 1 Manding, SMPN 2 Saronggi, SMPN 1 Guluk-guluk, dan SMPN 1 Ambunten. Masing-masing dipimpin oleh Imam Wahyudi, R. Farid Mashudi, H. Suhardi, Puji Handoko, dan Akhmad Fudil.
Terpisah, H. Suhardi, kepala SMPN 2 Saronggi, ketika dihubungi media ini membenarkan bahwa BOS-nya belum cair. Alasannya sama, yakni karena Kepala Sekolah sudah masuk batas waktu turun atau periodisasi sebagai kepala sekolah. “Benar, masih belum cair,”tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Drs. H. Achmad Shadik, M.Si ketika dihubungi via ponsel siang ini mengatakan bahwa, dana BOS ke 5 SMP tersebut memang masih dibekukan sampai adanya Kepala Sekolah definitif. “Saat ini masih kita proses,”ujarnya singkat. ( Farhan, Esha )
Berita Terbaru
