Kelompok Tani Mekar Melati Lakukan Sekolah Lapang
News Room, Rabu ( 30/12 ) Kegiatan sekolah lapang pengolahan tanaman terpadu (SLPTT) oleh para petani melalui kelompok tani masing-masing, sangat penting dilakukan untuk mengamati perkembangan tanaman, pengelolaan hingga masa panen. Hal tersebut diungkapkan salah seorang penyuluh Pertanian UPT Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kecamatan Kota, Mudzakkir, SP, ketika ditemui News Room disela-sela kegiatan SLPTT Kelompok Tani Mekar Melati, Desa Paberasan, Rabu tadi pagi, (30/12). Diharapkannya, melalui kegiatan SLPTT, kelompok tani dapat menguasai kegiatan pertanian dengan baik. “Disamping agar dapat mengetahui berbagai persoalan yang mungkin terjadi dengan tanamannya, para petani dapat menguasai bermacam informasi mengenai teknologi pertanian, seperti pemanfaatan pupuk, cara pengelolaan dan sebagainya,†kata Mudzakkir. Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mekar Melati, Musaid, mengaku, kelompoknya sering melaksanakan kegiatan SLPTT setiap awal tanam padi. Sehingga, ketika ada permasalahan terkait kondisi pertaniannya, petani bisa mendeteksi sejak dini. Sebab, mereka bisa melakukan pengamatan didampingi para penyuluh yang memang lebih mengetahui soal teknologi pertanian. “Saat ini kami melakukan SLPTT, setelah padi Ciherang yang kami tanam berumur 21 hari. Diharapkan, setelah umur 100 hari, dan biasanya siap panen, hasilnya betul-betul memuaskan,†ujar Musaid. Diakui Musaid, untuk musim tanam kali ini, sebanyak 30 petani anggotanya masih terkendala ketersediaan air yang masih kurang. Namun, petani tetap bersyukur, karena masih ada alternatif, yaitu dengan mengalirkan air dari sumur bor. Sebab, air yang biasanya mengalir dari DAM Kebunagung saat ini masih belum lancar. ( Ren, Adjie )
