News Room, Kamis ( 07/05 ) Kegiatan ekstrakulikuler di SMPN 2 Sumenep, tetap harus benar-benar dilaksanakan oleh siswa dengan penuh kesungguhan, sesuai kegiatan ekstrakulikuler yang diikutinya, seperti Pramuka, PMR, olah raga dan kesenian. Kepala SMPN 2 Sumenep, Drs. H. Attaur Rahman, M.Si, mengatakan, disamping kegiatan belajar mengajar, siswa perlu memiliki kegiatan ekstra yang dapat menunjang kemampuan siswa dalam mengaplikasikan potensi yang ada. “Ternyata, meskipun siswa memiliki potensi, namun tidak ada dukungan dari sekolah, guru maupun pembimbing dalam kegiatan ekstra, mereka akan sulit berkembang dengan sendirinya,†kata Ataur. Terbukti, ketika pihaknya kembali mengenalkan kesenian Topeng Dalang yang merupakan budaya lokal. Diakuinya, seni peninggalan nenek moyang yang sempat mendapat apresiasi dari masyarakat ketika Ia menjabat Kasek di SMPN I Kalianget, ternyata ketika diperkenalkan di SMPN 2 Sumenep, juga sangat digandrungi siswa dan orang tuanya. Bahkan ketika pentas di Aula RRI Sumenep, pada malam Hari Pendidikan Nasional kemarin, Topeng Dalang SMPN 2 Sumenep, yang diperankan oleh seluruh siswanya termasuk gamelannya, cukup memukau dan mendapat aplaus dari penonton. Penampilan Topeng Dalang, atau dikenal dengan sebutan wayang orang, dengan judul “Turunnya Wahyu Purba Sejati†menurut Ataur, mengandung nilai historis bagi siswa. Dalam cerita tersebut menggambarkan turunnya ilmu sejati kepada seseorang, yang dengan ilmu itu bisa berguna bagi pemimpin untuk menata negeri ini. ( Ren, Adjie )