Media Center, Jumat ( 06/10 ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep menyelenggarakan Program Pelatihan berbasis kompetensi dengan kegiatan menjahit.
Pelatihan yang mengikutkan empat puluh orang di Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Arjasa, bertujuan untuk memperluas kesempatan kerja dan berwirausaha yang berkesinambungan bagi masyarakat.
“Kami mengadakan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan skill menjahit dalam upaya mendukung meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional bagi masyarakat di wilayah kepulauan,” kata Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja Abd. Rahman Riadi, kepada Media Center di sela-sela pembukaan pelatihan, Jumat (06/10/2023).
Pihaknya memprogramkan pelatihan menjahit, untuk pembangunan ketenakerjaan yang berkesinambungan, supaya tercipta kesempatan kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Peserta setelah mengikuti pelatihan diharapkan bisa lebih siap bersaing dengan menumbuhkembangkan usaha baru, sehingga mengurangi tingkat pengangguran terbuka di wilayah kepulauan,” tuturnya.
DPMPTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep melaksanakan Program Pelatihan berbasis kompetensi dengan kegiatan menjahit selama 15 hari. Karena itulah, peserta untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan bidang usahanya.
“Para peserta agar setelah selesai mengikuti pelatihan ini, tetap meningkatkan kualitas dirinya, agar usahanya bisa berkembang di masa mendatang,” tandasnya
Abd. Rahman Riadi mengungkapkan, pihaknya tidak hanya memberikan pelatihan menjahit saja, namun juga memfasilitasi kebutuhan usahanya untuk pengurusan identitas pelaku usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para peserta.
“Selain itu, kami membantu para peserta untuk akses modal usaha dengan perbankan di Kabupaten Sumenep yakni BPRS Bhakti Sumekar dan Bank Jatim,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )