Media Center, Kamis (07/03) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep mendorong seluruh pondok pesantren di wilayahnya untuk mewujudkan lingkungan yang ramah anak. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Kantor Kemenag Sumenep H. Abdul Wasid, dalam pembinaan tentang pondok pesantren ramah anak yang diadakan di Pondok Pesantren Nurul Huda Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kamis (07/03/2024).
“Pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. Oleh karena itu, penting bagi pesantren untuk menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak untuk belajar dan berkembang," ungkapnya saat memberi bimbingan.
Lebih lanjut, Wasid menjelaskan bahwa pesantren ramah anak adalah pesantren yang mampu memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak untuk belajar dan berkembang.
“Pesantren ramah anak harus memenuhi beberapa kriteria, seperti memiliki kebijakan dan program yang melindungi anak dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, menyediakan sarana dan prasarana yang ramah anak, memiliki tenaga pendidik yang terlatih dalam menangani anak, dan menerapkan disiplin positif yang tidak menggunakan kekerasan fisik atau verbal," jelasnya.
Oleh karena itu, Wasid berharap agar seluruh pesantren di Sumenep berkomitmen untuk menjadi pesantren ramah anak.
"Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan pesantren yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak, sehingga mereka dapat belajar dan berkembang dengan optimal," pungkasnya.
(Ismi, Han)