Media Center, Selasa (19/11) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menggandeng Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial (Dinsos) menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait pendampingan Madrasah/Sekolah Ramah Anak di ruang Virtual Meeting Kantor Kemenag, Selasa (19/11/2024).
Kepala Kemenag Sumenep Abdul Wasid kepada Media Center Diskominfo Sumenep mengatakan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak.
“Program Madrasah dan Sekolah Ramah Anak menjadi prioritas kami, dan sinergi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial akan memperkuat implementasinya di lapangan,” ungkapnya, Rabu (20/11/2024).
Ia menambahkan, bahwa sebelumnya pihak Kemenag Sumenep telah melakukan serangkaian sosialisasi dan pendampingan kepada beberapa pesantren di Kabupaten Sumenep dalam rangka mewujudkan Pesantren Ramah Anak.
“Program ini bertujuan untuk memastikan setiap lembaga pendidikan agama dapat memberikan perlindungan terhadap hak-hak anak dan menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi,” imbuhnya.
Melalui rakor tersebut, masing-masing instansi terkait membahas langkah-langkah strategis untuk mendukung sekolah dan madrasah agar memenuhi kriteria sebagai institusi ramah anak.
Dinas Sosial menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada orang tua dan masyarakat, sementara Dinas Pendidikan berkomitmen memberikan dukungan teknis kepada sekolah-sekolah di bawah naungannya.
Perwakilan dari Dinas Pendidikan Sumenep, Erdiyanto berharap ada sinkronisasi program antara lembaga-lembaga terkait untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan berkarakter baik.
“Rapat ini menjadi langkah konkret dalam upaya Kemenag Sumenep bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mendukung hak-hak anak dan meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif serta humanis,” pungkasnya.
(Rilis-Mujib/Ismi, Han)