Kemenkeu Tolak Anggaran Tes Honorer
News Room, Jumat ( 01/02 ) Rencana Pengangkatan tenaga honorer Kategori 2 (K-2) menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini melalui ujian tulis bakal terganggu. Penyebabnya, anggarannya sebesar Rp. 200 milyar ditolak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kabar penolakan itu dipaparkan Menteri Aparatur Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB), Azwar Abu Bakar. Ia mengatakan, pihaknya meminta bantuan Wakil Presiden Boediono terkait dengan penganggaran pengangkatan tenaga honorer K-2 tersebut. “Masukan Wapres, kami (Kemen PAN-RB) diminta mengajukan usul lagi Kemenkeu,”. Usul serupa pernah dilontarkan jajaran Kemenkeu sendiri. Awalnya pihak Kemen PAN-RB berkeberatan dengan usulan tersebut, sebab meski mereka memasukkan usul lagi belum ada jaminan Kemenkeu merestui. Azwar Abu Bakar juga memaparkan dalam usul baru tersebut. Anggaran untuk pengangkatan honorer K-2 menjadi CPNS dikoreksi menjadi Rp. 90 milyar, namun sampai saat ini Kemenkeu belum membeber alasan, mengapa Kemenkeu mengedrop anggaran pengangkatan honorer K-2 tersebut. Sementara itu, munculnya dugaan anggaran Rp. 200 milyar tidak disepakati, karena dinilai tumpang tindih dengan dana untuk test tulis CPNS dari pelamar umum atau non tenaga honorer. Pihak Kemen PAN-RB “ngeyel” mengangkat tenaga honorer K-2, sebab upaya pengangkatan ini menjadi amanat Peraturan Pemerintah (PP). Dalam PP tentang Pengangkatan Honorer menjadi CPNS, pemerintah diwajibkan mengangkat tenaga honorer K-2 mulai tahun ini hingga tahun 2014. ( JP, Tin, Esha )
