Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 27-11-2007
  • 422 Kali

Kerugian Lahan Garam Terendam Mencapai Rp. 200 Juta

News Room, Selasa (27/11) Terendamnya 70 hektar lahan garam di Desa Pinggirpapas Kecamatan Kalianget, karena jebolnya tanggul tambak sebagai penahan air laut, yang diakibatkan tingginya terjangan ombak di perairan Kalianget pada Minggu malam kemarin dan memaksa air pasang hingga mencapai ketinggian 1 meter lebih, ternyata menimbulkan kerugian mencapai Rp. 207.450.000,00. Kepala Desa Pinggirpapas, H. Abdul Hayat ketika dihubungi via telepon mengungkapkan, data itu berhasil diketahui, setelah pihaknya melakukan pengecekan terhadap masing-masing pemilik lahan garam yang terendam, khususnya warga desa pinggir papas. H. Abdul Hayat memaparkan, dari 70 hektar lahan garam yang terendam dengan kerugian mencapai Rp. 207.450.000,00 tersebut, merupakan lahan milik warga Desa Pinggirpapas sebanyak 58 orang, diantaranya untuk 32 orang petani garam rakyat dengan lahan di Desa Pinggirpapas mengalami kerugian sebesar Rp. 143.600.000,00. Kemudian, 26 orang petani garam asal Desa Pinggir papas dengan lokasi lahan yang terendam di Kecamatan Saronggi, mengalami kerugian sebesar Rp. 63.850.000,00. H. Abdul Hayat menandaskan, saat ini tindakan yang dilakukan para petani pemilik lahan garam yang terendam, hanya berusaha menyelamatkan sebagian sisa hasil panen garam 2006 lalu yang tidak terkena air laut, karena untuk hasil panen garam 2007 sudah lenyap ditelah air laut dan tidak bisa diselamatkan lagi. Kemudian, pihaknya bersama para petani garam rakyat, akan berusaha memperbaiki tanggul tambak rusak akibat terjangan air laut tersebut. Namun, perbaikan itu akan disesuaikan dengan kondisi keuangan para petani garam rakyat. H. Abdul Hayat menjelaskan, selain tindakan perbaikan tanggul yang jebol itu, pihaknya juga akan melayangkan surat laporan mengenai bencana alam tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Camat setempat. dengan kejadian itu, maka pihaknya berharap kepada pemerintah Kabupaten Sumenep, agar segera mengambil langkah tegas, ada perhatian terhadap peristiwa tersebut, yakni dengan menggalakkan penanaman pohon mangrove ditepi pantai Desa Pinggirpapas dan Karanganyar. ( Nita, Soek, Esha )