Media Center, Rabu ( 20/12 ) Kapal Motor (KM) Labobar (Pelra) bermuatan 32 ekor sapi, 3 ABK dan 16 orang penumpang, tenggelam di Barat Laut Pelabuhan Keramaian, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Akibatnya, 1 penumpang anak-anak bernama Arham, berusia 6 tahun, alamat Keramaian, meninggal dunia.
Kapal nahas itu berencana berlayar menuju Asam-asam Kalimantan Selatan (Kalsel), dari Pelabuhan Keramaian.
Tenggelamnya KM Labobar (Pelra) yang berlayar tanpa Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan nakhoda tidak memiliki sertifikat kecakapan dan ketrampilan, tidak diketahui lintang bujur posisinya. Perkiraan 200 meter Barat Laut Dermaga Keramaian.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, KM Labobar tenggelam diketahui setelah Polsek Masalembu mendapatkan informasi dari Petugas KPLP Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Masalembu Wilker Keramaian, pada Rabu (20/12/2023), pukul 04.00 WIB.
Kronologis kejadian, bermula pada (19/12/2023) Pukul 20.00 LT KM. Labobar (Pelra) tiba di Pulau Keramaian berlabuh di dermaga tradisional, Desa Sudimampir dengan muatan 10 (sepuluh) ekor sapi yang dimuat dari Pulau Masalembu.
"Sekitar pukul 23.00 LT KM. Labobar (Pelra) melakukan penambahan muatan 22 ekor sapi dan 16 (enam belas) orang penumpang pada 20 Desember 2023 pukul 02.00 LT KM. Labobar (pelra) bergerak menuju Pelabuhan Keramaian/Kolam Pelabuhan labuh dan tender dengan kapal-kapal penampung ikan yang berada di kolam Pelabuhan Wilker Keramaian," ujarnya.
Berselang satu jam, lanjut Widiarti, pada (20/12/2023) pukul 03:00 LT kapal bergerak menuju Asam-asam Kalsel 100 meter dari tempat berlabuh KM. Labobar miring kemudian tenggelam.
"Dari kejadian itu, KM. Labobar mengalami kerusakan parah dan muatan 29 ekor sapi mati dan 1 orang penumpang meninggal dunia," ungkapnya.
Adapun data awal kapal, bernama Nifsu Nakhoda, Ansar ABK dan Andre ABK. Kemudian 15 penumpang selamat yakni Hasaniya umur 31 tahun alamat Keramaian; Marsya umur12 tahun alamat Keramaian; Sabaniya umur 35 tahun alamat Keramaian; Maya umur 16 tahun alamat Keramaian; Mahesa umur 13 tahun alamat Keramaian; Arpan umur 7 Tahun alamat Keramaian; Moh. Tang umur 33 tahun alamat Asam asam; Amiruddin umur 28 tahun alamat Asam asam; Henra umur 26 tahun alamat Sulawesi; Jumaidi umur 25 tahun alamat Asam asam; Aldiansa umur 23 tahun alamat Asam asam; Saddang umur 45 tahun alamat Masalembu; Mat Salam umur 45 tahun alamat Masalembu; Zainuddi umur 19 tahun alamat Masalembu; dan Atip umur 43 tahun alamat Masalembu. ( Nita, Fer )