Media Center, Kamis (17/10) Kodim 0827/Sumenep menggelar
Upacara Bendera 17-an bulan Oktober 2024 bertempat di lapangan apel Makodim
0827/Sumenep, Kamis (17/10/2024). Upacara dipimpin oleh Kasdim 0827/Sumenep
Mayor Cba Ari Pamungkas.
Bertindak sebagai komandan upacara, Danramil 0827/15 Batu
Putih Lettu Inf Chamim diikuti perwira Staf, jajaran Danramil, anggota dan PNS
Kodim 0827/Sumenep.
Dalam upacara tersebut, Kasdim 0827/Sumenep Mayor Cba Ari
Pamungkas membacakan amanat dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto,
S.E., M.Si yang intinya menyampaikan bahwa di bulan Oktober tahun 2024 bertepatan
dengan bulan bersejarah, peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-79 yang jatuh pada
tanggal 5 Oktober 2024.
Agus Subiyanto dalam amanatnya mengucapkan terima kasih yang
setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat pada peringatan HUT
TNI ke 79 TNI, baik sebagai bagian dari kepanitiaan maupun sebagai peserta
upacara dan pendukung dimanapun berada.
Disampaikan juga bahwa dalam waktu dekat akan memiliki dua
agenda politik nasional yang sangat menentukan kewibawaan pemerintah dan
keberlanjutan pembangunan, yakni yang pertama pada tanggal 20 Oktober ini akan
ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pada bulan November akan dilaksanakan pemilihan kepala
daerah serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota.
"Saya ingatkan kembali bahwa TNI harus netral. Komitmen
Netralitas TNI merupakan wujud nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah
politik praktis," tegas Panglima TNI dalam amanat tertulisnya.
Namun, tugas TNI dalam pilkada serentak harus dimengerti dan
dipahami oleh seluruh prajurit yaitu, membentuk pemerintah dalam
penyelenggaraan pilkada serentak dan membantu Polri dalam pengamanan setiap
tahapannya.
"Saya ingatkan agar selalu melakukan pemetaan potensi kerawanan di wilayah masing-masing. Lakukan mitigasi atas potensi ancaman kerawanan tersebut, jalin komunikasi dengan semua tokoh masyarakat, perkuat sinergitas TNI-Polri dan instansi atau organisasi lainnya,” ungkap Agus Subiyanto dalam amanatnya yang dibacakan Ari Pamungkas.
Diakhir amanat, diyakini bahwa dengan upaya upaya tersebut
TNI dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan bermartabat.
Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai
landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara.
Selanjutnya, Agus Subiyanto meminta menjaga soliditas dan
kekompakan TNI dengan meningkatkan jiwa korsa dan kepedulian antar prajurit.
"Tingkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini
terhadap setiap potensi kerawanan dan ancaman guna menjamin terciptanya
stabilitas nasional, serta perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena
kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional
dalam menghadapi berbagai ancaman," tutupnya.
(Dim, Han)