Komisi A DPRD Gelar Rakor Dengan Tim Raskin Kecamatan
News Room, Jum’at ( 04/02 ) Guna meminimalisir penyimpangan program raskin, Tim Raskin Kecamatan diwajibkan untuk meningkatkan pengawasan di masing-masing Desa. Ditemui seusai rapat koordinasi antara Komisi A DPRD Sumenep dengan Tim Raskin Kabupaten Sumenep, Jumat (04/02), Ketua Komisi A, H. Abrori Manan, S.Ag mengatakan, dalam rapat koordinasi tersebut, semua pihak terkait, program raskin memang bertekad untuk proses pendistribusian raskin tahun 2011 tidak ada masalah, terutama tentang penyimpangan raskin pada masyarakat penerima manfaat. Karena itu, Tim Raskin Kecamatan diharapkan dalam mengawasi program raskin, tidak hanya sampai di titik distribusi dari Gudang Bulog hingga Kecamatan saja. “Tim Raskin Kecamatan yang didalamnya melibatkan pihak Polsek dan Koramil, pada tahun ini tidak hanya mengawasi di tingkat Kecamatan saja, namun melakukan pengawasan program raskin itu hingga pendistribusiannya di tingkat Rumah Tangga Sasaan (RTS) dimasing-masing Desa. Itu guna mengetahui bahwa penyaluran raskin tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan,”tegasnya. H. Abrori Manan menyatakan, untuk mengefektifkan pengawasan program raskin oleh Tim Raskin Kecamatan hingga ke RTS penerima manfaat, perlu ada penambahan dana operasional Tim Raskin. Sebab, saat ini dana operasional Tim Raskin tersebut sangat terbatas, sehingga instansi terkait harus mengajukan tambahan dananya di APBD. Selain itu, dalam rapat koordiansi tersebut, juga menuai usulan agar pada tahun ini, setiap Desa harus mencantumkan Daftar Penerima Manfaat (DPM) di papan pengumuman, itu dilakukan agar masyarakat mengetahui siapa saja penerima program raskin di masing-masing Desanya. ”Dengan dicantumkannya DPM program raskin kepermukaan publik, bisa diketahui masyarakat, mana saja yang benar-benar layak menerima raskin atau sebaliknya, sehingga jika ada yang tidak layak menerima, diganti dengan masyarakat yang memang berhak menerima program raskin,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )
