Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-02-2011
  • 631 Kali

Komisi C Yakin, Proyek Pemeliharaan Jalan Tidak Dikerjakan

News Room, Senin ( 28/02 ) Untuk menguak adanya proyek pemeliharaan jalan yang diduga fiktif, Komisi C DPRD Sumenep, Senin (28/2) siang, kembali melakukan tinjauan ke lapangan yang dipusatkan disepanjang jalan Bulaan dan Sergang, Kecamatan Batuputih. Ternyata, dilokasi tersebut ditemukan tidak ada bekas dilakukan proyek pemelihaan jalan. Justru, sepanjang jalan itu hanya tersisa bebatuan layaknya makadam tanpa aspal sedikit pun. Anggota Komisi C DPRD Sumenep, H. Husni Thamrin mengaku yakin, proyek pemeliharaan jalan untuk 70 paket senilai Rp. 3,4 milyar tidak dikerjakan. “Hasil tinjauan kami dilapangan, sepanjang jalan di Desa Bulaan dan Sergang, Batu Putih, yang termasuk salah satu dari 70 lokasi yang dianggarkan untuk proyek pemeliharaan jalan tahun 2010, nampak tidak disentuh oleh proyek pemeliharaan jalan. Kami sangat prihatin dengan pelaksaan proyek tersebut,”kata H. Thamrin, usai melakukan tinjauan lapangan di Batuputih, Senin (28/02). Menurut H. Thamrin, mestinya sepanjang jalan yang sudah dilakukan pemelihaan jalan ada sisa yang dikerjakan, namun semua lokasi yang ditinjau nyaris tidak ada perubahan, jalan tersebut berlubang dan rusak. “Ini baru di daratan. Bagaimana dengan kepulauan yang jauh dari pantauan Komisi C DPRD Sumenep. Sungguh hal yang tidak masuk akal. Untuk itu, secepatnya kami akan melayangkan surat rekomendasi pada Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si guna menindak lanjuti temuan tersebut, minimal menegur instansi terkait,”terang Thamrin. Sementara, Bupati Sumenep menjelaskan, pihaknya sudah memanggil pimpinan Dinas PU Bina Marga, terkait persoalan itu. “Sesuai laporan dari Dinas PU Bina Marga, semua proyek pemeliharaan jalan tahun 2010 sudah dikerjakan, artinya tidak ada yang fiktif,”ujarnya. Namun, kata Bupati, untuk persoalan kualitas proyek, memang itu yang sedang dipertajam, karena ternyata proyek pemeliharaan jalan itu dipihak ke-tiga-kan. “Kami akan secepatnya minta untuk proyek pemeliharaan jalan rutin tidak dipihak ke-tiga-kan, karena rawan pengurangan termasuk volume. Lagian kalau tidak dipihak ketigakan mempermudah kami mengontrol pelaksanaan proyek tersebut,”pungkasnya menegaskan. ( Nita, Esha )