Komisi D DPRD Sumenep Prihatin SDN Ganding II Tak Segera Diperbaiki
News Room, Rabu ( 07/12 ) Belum diperbaikinya gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ganding II, Kecamatan Ganding, yang ambrol terkena puting beliung beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari anggota DPRD Sumenep. Ketua Komisi D DPRD Sumenep, Subaidi mengaku prihatin atas nasib siswa SDN Ganding II, yang harus belajar di warung, parkiran dan teras rumah warga, akibat gedung sekolahnya tidak kunjung diperbaiki. “Setelah kami melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN Ganding II, kami langsung mengeluarkan rekomendasi pada Dinas Pendidikan Sumenep, agar segera direalisasikan perbaikan tersebut, karena para siswa menghadapi ujian semester. Kalau ternyata sampai sekarang belum ditindak lanjuti, kami sangat menyayangkan atas sikap Dinas Pendidikan yang kurang respon terhadap lembaga pendidikan,” kata Subaidi, di gedung DPRD Sumenep, Rabu (07/12). Menurut Suabidi, seharusnya perbaikan gedung sekolah yang dinilai emergency itu bisa secepatnya direalisasikan, karena tidak harus menunggu dana dari APBD, cukup diambilkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Kita bisa menggunakan DAK. Ini kan termasuk emergency dan butuh waktu cepat memperbaikinya. Penggunaan DAK itu bisa diatur, selagi digunakan untuk perbaikan sekolah, kenapa tidak?, apalagi DAK bisa diperpanjang hingga Maret 2012 mendatang,” terangnya. Subaidi berharap, Dinas Pendidikan segera menindak lanjuti rusaknya gedung SDN Ganding II itu. “Apa susahnya mempercepat perbaikan sekolah, toh itu untuk kebaikan anak didik kita,” ungkapnya. Sebelumnya, gedung SDN Ganding II, Kecamatan Ganding, ambrol akibat diterjang angin puting beliung pada Senin (14/11) lalu. Sehingga 54 siswanya terpaksa belajar dibawah pohon, tempat parkir, warung serta disejumlah rumah warga terdekat sekolah. ( Nita, Fery )
