News Room, Sabtu ( 06/02 ) Dengan pembangunan 3 ruang kelas di SDN Batu Ampar 1 Kecamatan Guluk-guluk, yang mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2009 lalu, diharapkan lebih memberikan kenyamanan dan semangat bagi siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Sebab, keberadaan sarana belajar yang memadai juga berpengaruh pada psikologi siswa maupun guru yang memberikan pengajaran di kelas. Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Batu Ampar 1, Sulihin, AmPd menjelaskan, pihaknya sangat bersyukur sekolahnya mendapat alokasi DAK sebesar Rp. 210.000.000,00 di tahun 2009 lalu, sehingga disamping untuk membangun 3 ruang kelas, juga dipergunakan untuk pengadaan meubeler kursi belajar sebanyak 40 unit, dan 1 stel meja dan kursi guru. "Kami berusaha mengoptimalkan pengunaaan dari anggaran yang ada untuk kepentingan sekolah. Sebab, bagaimana para siswa dan guru betah, jika ruang kelas dan tempat duduk yang ditempati mengkhawatirkan, bahkan sudah tidak layak difungsikan,"ujar Sulihin. Sebenarnya tegas Sulihin, dalam pelaksanaan kegiatan DAK itu masih ada kelebihan batu dan pasir. Hanya saja, untuk dipergunakan membangun salah satu ruang kelas lagi yang kondisinya saat ini juga sudah rapuh tidak memungkinkan. Karena itu, pihaknya masih mencari solusi bagaimana agar kelebihan material tersebut dapat difungsikan sebaik mungkin. Sebab, tegas Sulihin, sekolahnya yang memiliki siswa sebanyak 238 anak, diharapkan merasa betah dan nyaman belajar di sekolah. Untuk kategori sekolah yang berada di Desa siswanya memang tergolong cukup memiliki siswa yang banyak. Karena itu pihaknya tidak ingin para siswa meninggalkan sekolahnya hanya karena keberadaan sekolah yang kurang memungkinkan. Bahkan, diakui pula untuk memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran pihak sekolah mengambil inisiatif mempekerjakan guru relawan senyak 7 orang. Sementara dengan 12 orang guru yang masih kurang memungkinkan dengan banyaknya siswa. Meskipun diakui, honor yang diterima para guru relawan ini tidak seberapa, yakni antara Rp.150.000,00 hingga Rp. 250.000,00 Namun, mereka rela mengabdi sekaligus mencari pengalaman dalam menindak lanjuti keilmuan yang dimiliki. "Soal prestasi siswa, kami juga terus berupaya meningkatkan pengetahan siswa melalui kegiatan belajar tambahan, sehingga siswa kami juga meraih prestasi cerdas cermat tingkat Kecamatan Guluk-guluk, dan mudah-mudahan kedepan akan lebih bisa ditingkatkan,â€Âpungkasnya. ( Ren, Esha )