News Room, Sabtu ( 04/07 ) Untuk menambah kekuatan pengamanan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) 2009, Polres Sumenep mendapat tambahan personel dari Kepolisian Wilayah (Polwil) Madura, dan Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sumenep, Kompol Ary Wahjudhi mengatakan, jumlah personel Polwil Madura yang berstatus Bawah Kendali Operasional (BKO) di Sumenep sebanyak 36 anggota. “Sementara personel Brimob yang di-BKO-kan di Polres Sumenep sebanyak 30 personel lengkap dengan senjata standar pasukan Brimob,â€Âterangnya. Untuk personel BKO dari Polwil Madura, kata Ary, akan disebar ke Polsek di wilayah daratan, masing-masing 1 personel. “Sedang anggota Brimob disiagakan di Markas Polres Sumenep dengan status 'on call'. Brimob baru akan ke lapangan, jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan,â€Âkatanya. Ary menjelaskan, pada hari-H Pilpres, 8 Juli 2009, pihaknya memang fokus mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kabupaten Sumenep sebanyak 2.383 TPS. â€ÂTapi, kami tidak meninggalkan tugas rutin pelayanan di kantor. Sebanyak 156 anggota tetap berada di Markas Polres Sumenep, untuk melaksanakan tugas rutin, sedang di masing-masing Polsek disiapkan 3 anggota,â€Âungkapnya menambahkan. Adapun personel Polres Sumenep yang ditugaskan untuk mengamankan TPS pada hari-H Pilpres sebanyak 508 orang personel. ( Nita, Esha )