Kunjungan Wisata 2018 Membangun Multi Efek Masyarakat
Media Center, Kamis ( 26/10 )
Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap masyarakat memanfatakan peluang
dalam rangka program Kunjungan Wisata tahun 2018, iu dilakukan agar
program Pemerintah Daerah memberikan dampak terhadap kesejahteraannya.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, pihaknya memprogramkan
Kunjungan Wisata 2018 sebagai upaya untuk memberikan dampak multi efek
terhadap pembangunan masyarakat Sumenep.
Diharapkan, masyarakat
harus siap mulai saat ini, dengan memanfaatkan setiap peluang yang ada,
dengan program Kunjungan Wisata 2018, benar-benar berdampak positif bagi
masyarakat.
“Kami harapkan masyarakat harus berusaha memanfaatkan
peluang Kunjungan Wisata itu, sehingga memberikan manfaat dari sektor
peningkatan kesejahetraannya. Jangan sampai masyarakat sumenep hanya
menjadi penonton ditengah akselerasi pembangunan Sumenep yang makin
pesat,”kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, saat penutupan Pameran
Pembangunan Sumenep Spektakuler dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Ke 748 Kabupaten Sumenep tahun 2017 di Lapangan Giling, Rabu malam (25/10).
Wakil Bupati
menyatakan, pihaknya telah membuka diri terhadap investasi daerah, untuk
menarik para investor dari luar daerah menanamkan modalnya, dengan
harapan bisa mendukung program Pemerintah Daerah, sehingga diharapkan
dinas terkait memberikan kemudahan perizinan, pelayanan yang cepat,
adanya kepastian hukum, dan dukungan promosi investasi sebaik-baiknya.
Karena itu, pihaknya meminta seluruh masyarakat Sumenep bergandeng
tangan dan saling mendukung, agar proses pembangunan di Sumenep semakin
lebih baik.
“Banyak persoalan yang dihadapi masyarakat, seperti
pelayanan publik, infrastruktur dan sebagainya, tentu saja secara
bertahap Pemerintah Daerah akan terus memperbaikinya,”tegas Wakil
Bupati.
Wakil Bupati menyatakan, Satuan Organisasi Perangkat
Daerah (SOPD) harus solid dalam kegiatan apapun, sekaligus menunjukkan
rasa tanggung jawab untuk menyukseskan program-program pemerintah. Itu
dilakukan, jika birokrasi sudah tidak solid dan tidak sinergis, tentu
sangat sulit mencapai visi dan misi Pemerintah Daerah.
“Melakukan
ikhtiar pembangunan tidak lepas dari kelemahan, namun bukan berarti
menjadi penghalang, melainkan sebagai pemicu, bagaimana kita mampu dan
bisa membangun Sumenep lebih baik. Tentunya dibutuhkan kerja bersama,
kepedulian, dan partisipasi semua pihak untuk kemajuan Kabupaten
Sumenep,”pungkas Wakil Bupati. ( Yasik, Esha )
