Media Center, Senin ( 02/10 ) Ratusan Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari berbagai negara kembali mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Sumenep, termasuk Museum Keraton Sumenep, Senin (02/10). Sedikitnya ada 110 wisman yang berkunjung tersebut, diantaranya dari Jerman dan Australia. Bahkan, kehadiran para wisatawan di Pendopo Agung Keraton Sumenep, disuguhi berbagai kesenian daerah, mulai tari, saronen hingga prosesi penyerahan keris dari Desa Aeng Tong-tong kepada Plt. Sekdakab Sumenep, Drs. R. Idris. MM.
Kepada wartawan usai acara prosesi penyerahan keris, Plt. Sekdakab Sumenep, Drs. R. Idris. MM, berharap kegiatan seni budaya yang muncul di masyarakat memang perlu terus mendapat support, sehingga kelestariannya tetap terjaga dengan baik.
“Setiap ada moment, seperti dengan kehadiran wisatawan seperti ini memang perlu memunculkan kegiatan yang memberi daya tarik bagi wisatawan,”ungkapnya.
Kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kepariwisataan, perlu terus dikembangkan agar dapat menumbuhkan perekonomian. Seperti juga dengan potensi keris yang dimiliki Sumenep, yang sudah menjadi sebuah tradisi yang perlu terus dikembangkan dimasa mendatang.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep, Sufiyanto, SE, M.Si, menjelaskan, kehadiran wisatawan di Sumenep selama tahun 2017 mencapai sekitar 3.000 orang lebih. Sementara, pemerintah daerah menargetkan kunjungan wisman ke Sumenep berjumlah 5.000 orang.
“Kami optimis hingga akhir tahun ini kunjungan wisman mencapai target, yaitu 5.000 wisman. Kami masih akan menggelar beberapa event yang salah satu tujuannya untuk mendatangkan para wisman,”tandasnya.
Sedangkan wisman yang datang hari ini, selain mengunjungi Museum Keraton dan Masjid Jami’ Sumenep, juga akan menikmati wisata Pantai Sembilan di Pulau Giligenting. Sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata lain di sejumlah daerah di Indonesia. ( Ren, Esha )