News Room, Selasa ( 18/10 ) Banyaknya sorotan dari sejumlah kalangan akhir-akhir ini, terkait dengan bolosnya sejumlah guru di berbagai Lembaga Pendidikan di Kabupaten Sumenep, membuat Dinas Pendidikan terus berupaya melakukan terobosan, bagaimana mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya, yakni dengan memberikan pembinaan dan terus mengupayakan bentuk perhatian kepada guru khususnya di kepulauan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Ach. Masuni, SE, MM kepada wartawan mengungkapkan, salah satu bentuk perhatian kepada guru, baik yang ada di daratan yang jauh dari tempat tinggalnya maupun yang bertugas di Kepulauan Sumenep, dengan mengupayakan pembangunan asrama yang memadai. Yang diharapkan dapat meminimalisasi guru bolos melaksanakan tugasnya. “Bagaimanapun ini merupakan salah satu bentuk solusi bagaimana memberikan fasilitas asrama bagi guru agar nantinya tidak lagi ada alasan guru bolos dan sebagainya.”ujarnya. Dijelaskan, upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan Sumenep. Yakni, dengan segera mengajukan proposal kepada Kementrian Pendidikan Nasional, untuk membangun asrama bagi guru terutama yang bertugas di kepulauan. Menurutnya, banyaknya guru yang bolos, diduga karena persoalan kesejahteraan terutama tempat tinggal yang minim, sehingga dengan strategi tersebut, kedepan tidak ada lagi guru beralasan untuk bolos mengajar. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah guru di Kepulauan yang di duga sering bolos, bahkan ada juga guru didaratan yang bolos hingga menjadi TKI keluar Negeri. Sepertinya guru yang bersangkutan lebih memilih mancari dollar ke luar negeri daripada mengabdi sebagai guru dengan gaji yang kurang memberikan kesejahteraan. ( Ren, Esha )