Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 05-09-2008
  • 306 Kali

LMI Sumenep Kembali Berangkatkan Siswa MEC

News Room, Jum’at ( 05/09 ) Perjuangan LMI Cabang Sumenep untuk terus meningkatkan kualitas masyarakat madani, terutama untuk anak yatim piatu di kehidupan nyata terus dilakukan. LMI Cabang Sumenep kembali menyalurkan beasiswa kepada anak yatim untuk mengikuti pendidikan D-1 di MEC (Mandiri Entrepreuner Centre) Surabaya.Penegasan tersebut disampaikan Ketua LMI (Lembaga Manajemen Infaq) Cabang Sumenep, Naryo, S.Pd, saat ditemui di sela pemberangkatan rombongan di Kantor LMI Jalan Lontar Nomor 1 Sumenep, Jumat pagi tadi (05/09). Di kesempatan itu pula Naryo mengatakan, peningkatan kualitas SDM yatim piatu, terutama untuk lulusan SLTA akan terus dikembangkan oleh LMI. Jalinan kerjasama dengan YP3IS (Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Panti Asuhan Islam dan Anak Purna Asuh) Surabaya, dalam program MEC (Mandiri Entrepreuner Centre), memberikan ruang gerak bagi dunia pendidikan, khsusnya untuk mereka yang yatim piatu. “Untuk Program tahun ini, LMI mengirimkan 16 orang anak, yaitu 12 laki-laki dan 4 perempuan, utamanya lulusan SLTA untuk mengikuti pendidikan MEC di Surabaya,”ungkap Naryo Naryo menambahkan, 16 anak tersebut nantinya akan menjalani pendidikan tersebut selama 1 tahun, dengan besaran biaya pendidikan selama 1 tahun untuk masing-masing anak adalah Rp. 7 juta. Program keahlian yang ditawarkan untuk anak didik itu antara lain, Komputer dan Akuntansi Bisnis, Komputer dan Administrasi Bisnis atau Teknisi Komputer. Selain itu, siswa juga akan didukung dengan program pendukung berupa, bimbingan belajar dan baca Al-Qur’an, teknisi HP, Design Grafis, Editing Foto, MC (Master of Ceremony) dan program bimbingan ekstra kurikuler lainnya. Selanjutnya Naryo menjelaskan, setelah melalui taraf uji coba pada tahun 2007 lalu, program ini banyak menuai hasil manfaat. “Alhamdulillah, 15 anak didik utusan Sumenep tahun lalu semuanya berhasil bekerja setelah melalui proses pendidikan MEC,”ungkap Naryo bangga. Dijelaskannya lagi, satu orang sekarang bekerja di Telkom dan BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, satu lagi di Telkom Pamekasan. Sementara yang lainnya banyak yang bekerja di beberapa perusahaan dan restoran di Surabaya Menurut Naryo, selain penguasaan di bidang IPTEK, siswa nantinya juga akan dibekali dengan pengetahuan agama Islam. Artinya selain IPTEK, siswa juga harus kuat di bidang IMTAK (Iman dan Taqwa). Kepada Pemkab Sumenep, atas nama keluarga besar LMI, Naryo menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan mobil minibus Pemkab, sebagai sarana transportasi anak-anak LMI ke Surabaya. “Selain itu, kepada masyarakat yang terus peduli pada dunia pendidikan, dan meluangkan sebagian hartanya untuk anak-anak yatim, saya atas nama LMI dan anak-anak menyampaikan banyak terima kasih,” pungkas Naryo. ( Adjie, Esha )