Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 14-06-2023
  • 617 Kali

Lokakarya Pelibatan Klinik Swasta dan Bidan Dukung Layanan Siap Lahir di Sumenep

Media Center Rabu ( 14/06 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui DKP2KB bersama Disdukcapil bekerja sama dengan USAID ERAT (Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien dan Kuat) melaksanakan Lokakarya Pelibatan Klinik Swasta dan Bidan dalam Mendukung Penyediaan Layanan "Siap Lahir".

Aplikasi Siap Lahir sendiri merupakan inovasi yang dikembangkan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB), bersama Disdukcapil yang sudah diluncurkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, sejak November 2022 lalu.

Aplikasi ini khusus untuk pengajuan akta kependudukan bayi yang baru lahir, sebagai dukungan mempermudah pelaksanaan program cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Sumenep.

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, drg. Ellya Fardasah, M.Kes, berharap, melalui lokakarya pelibatan klinik swasta dan bidan dalam mendukung penyediaan layanan Siap Lahir ini, dapat meningkatkan potensi kolaborasi atau kerja sama pelibatan klinik swasta dan bidan, serta memperkenalkan produk layanan yang sederhana, terkait dokumen kependudukan dan catatan sipil sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, juga memperkenalkan upaya mendekatkan layanan pada masyarakat dan hasilnya bisa menjangkau semua lapisan," ungkap Ellya, pada pembukaan lokakarya, di Hotel DeBagraf, Rabu (14/06/2023).

Di samping itu, dengan terjalinnya kerja sama antara klinik swasta, praktik bidan, DKP2KB dan Disdukcapil serta pemerintah daerah dalam penyediaan dokumen layanan, untuk mendukung kependudukan dan catatan sipil di Kabupaten Sumenep. Sehingga kerja sama tersebut diharapkan bisa mengembangkan aplikasi Siap Lahir semakin baik. 

"Sebab, aplikasi Siap Lahir ini, juga berkaitan dengan data untuk layanan kesehatan lainnya, seperti data stunting, layanan UHC yang membutuhkan data kependudukan dan sebagainya yang memerlukan koordinasi saat proses kelahiran bayi," tandasnya.

Sementara Private Sector Engagement Specialist USAID ERAT, Novi Susanto mengatakan, lokakarya yang difasilitasi USAID ERAT sesuai dengan tujuan program kerja sama dengan pemerintah khususnya di Kabupaten Sumenep, untuk menjangkau semua sektor layanan publik lebih efisien dan lebih baik, sehingga meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan masyarakat. 

"Khususnya dalam memfasilitasi kegiatan ini, agar nantinya tidak ada lagi anak lahir tidak memiliki dokumen kependudukan dan catatan sipil," ujar Novi, yang juga pemateri dalam kegiatan tersebut.

Karenanya, melalui lokakarya pelibatan klinik swasta dan bidan dalam mendukung penyediaan layanan Siap Lahir di Kabupaten Sumenep, melibatkan semua unsur terkait khususnya yang melaksanakan pelayanan di bawah, dapat melakukan koordinasi dengan baik sesuai planning, sehingga harapannya tercapai dengan baik.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Disdukcapil, R. Abd. Basid, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Wahasah dan (District Facilitator) USAID ERAT Kabupaten Sumenep Devi Ratna Handini. ( Ren, Fer )