LP2M Soroti Mekanisme Pembagian Tugas Pengawas Sekolah
News Room, Kamis ( 30/07 ) Pembagian tugas pengawas sekolah di Sumenep dinilai Lembaga Pengembangan Pendidikan Madura (LP2M) masih tidak konsisten. Meski sifatnya kasuistik, namun hal itu dianggap LSM yang dinakhodai Fathorrasyid Sofa dan Amin Djakfar ini menunjukkan dinas atau satker terkait yang dalam hal ini Dinas Pendidikan Sumenep tidak profesional.
"Masak, SK dan surat tugas berlawanan? Ini kan tidak benar," kata Amin Djakfar, dari LP2M, pada News Room.
Amin mengacu pada kasus baru-baru ini. Ada seorang pengawas SMP/SMA untuk wilayah Kecamatan Pragaan mengadu pada LP2M.
Pasalnya, dinas menugaskan pengawas lain yang bertugas di lain kecamatan pada sekolah binaan dari pengawas di Pragaan tersebut.
Ketika ditanya ke Kabid Ketenagaan, MA Hidayat, menurut Amin jawabannya tidak memuaskan. "Itu dari kesepakatan Korwas dengan para pengawas," kata Dayat, sebagaimana yang ditirukan Amin.
Akhirnya LP2M berupaya menemui Nanang P, Koordinator pengawas SMP/SMA. Namun tidak pernah bisa ditemui. Bahkan saat disambangi ke rumahnya juga tidak ada. "Masalah ini tidak bisa dibiarkan. Masak SK Bupati bisa kalah dengan surat tugas dari dinas?" kata Amin sambil bertekad untuk terus mengorek kasus tersebut hingga tuntas. ( Farhan, Fer )
