Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-03-2012
  • 252 Kali

Mahasiswa IDIA Berikan Santunan Bagi 30 Anak Yatim

News Room, Rabu ( 07/03 ) Program Praktek Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan oleh Kelompok VI di Desa Ketawang Daleman Kecamatan Manding, betul-betul dimanfaatkan untuk melaksanakan pengabdian nyata kepada masyarakat. Selama hampir sebulan, sejak tanggal 09 Pebruari hingga 09 Maret 2012 mendatang, banyak hal yang dilakukan para mahasiswa IDIA ini. seperti halnya yang dilaksanakan Selasa Malam (06/03) di Balai Desa setempat melaksanakan penyaluran bantuan Al-Quran dan santunan bagi 30 anak yatim Desa Ketawang Daleman. Salah seorang Dosen Pembimbing P2M IDIA, Abd. Qodir Jailani, M.Pdi usai pemberian bantuan secara simbolis tadi malam mengungkapkan, apa yang dilakukan mahasiswa untuk mengembangkan nilai-nilai ajaran agama Islam, yang salah satunya dengan tidak mengenyampingkan nilai-nilai sosial masyarakat. “Dengan upaya para mahasiswa untuk mengayomi anak yatim, semoga menjadikan sebuah keteladanan yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya yang diamanahkan dalam ajaran agama Islam,”ujarnya. Yang jelas melalui kegiatan P2M tersebut diharapkan para mahasiswa termotivasi dan memiliki semangat untuk terus melaksanakan ibadah dan belajar serta beradaptasi langsung dengan kehidupan masyarakat. Sementara itu Ketua Kelompok VI P2M IDIA, Miftahol Anwar mengungkapkan, dalam melaksanakan kegiatan praktek pemberdayaan pada masyarakat, pihaknya selalu melakukan pendekatan dengan perangkat desa dan masyarakat setempat. “Dengan pendekatan kepada masyarakat diperoleh berbagai persoalan yang perlu menjadi perhatian bersama untuk dicarikan solusi alternatif, sehingga diputuskan bersama untuk melaksanakan kegiatan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat,”ujarnya. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan P2M tersebut, yakni pemasangan sejumlah papan nama pada sejumlah lembaga pendidikan dan Masjid, memberikan buku bacaan untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta santunan untuk anak yatim. ( Ren, Esha )