Media Center, Minggu ( 05/02 ) Workshop literasi dan numerasi bagi mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP PGRI Sumenep bersama Tim Inovasi Jawa Timur, yang dilaksanakan selama tiga hari dari 04 hingga 06 Februari 2023, diakui sejumlah peserta mendapatkan banyak ilmu dan pelajaran berharga yang sangat luar biasa.
Seperti halnya diakui salah seorang mahasiswi Prodi PGSD, Vianolita Purnaningtias, jika selama dua hari mengikuti workshop literasi dan numerasi telah mendapatkan banyak pelajaran luar biasa. Salah satunya yakni, ketika melaksanakan praktik pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
"Dengan pembelajaran yang lebih menarik, kreatif, dan inovatif tentunya dapat menularkan semangat bagi kami mahasiswa yang merupakan calon pendidik, untuk mampu berkreasi lebih baik lagi," ungkap Lita panggilan akrab gadis berkerudung ini, Minggu (05/02/2023).
Mahasiswi energik ini mencontohkan, dalam menggunakan media pembelajaran bagaimana menerapkan sebuah konsep yang luar biasa juga strategi menarik dan semua hal yang dipelajari dalam workshop literasi dan numerasi ini akan sangat mudah, untuk diterapkan di sekolah tempat mahasiswa melaksanakan praktik mengajar.
Seperti halnya dalam penggunaan aplikasi dan media pembelajaran big book yang di dalamnya ada gambar-gambar kejadian dan teks menarik bagi siswa. Sehingga mereka tertarik dan lebih semangat untuk belajar.
Intinya dalam workshop literasi dan numerasi ini banyak yang bisa dipelajari bagaimana menginovasi berbagai media yang ada untuk pembelajaran.
"Bagaimana menggunakan media yang tadinya tidak berarti apa-apa menjadi media pembelajaran yang dapat memudahkan siswa, untuk belajar lebih giat lagi khususnya dalam literasi dan numerasi," tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Febrizal Hidayat, mengaku sangat terkesan terhadap workshop yang diselenggarakan oleh Tim Inovasi Jawa Timur bersama Prodi PGSD STKIP PGRI Sumenep yang pertama kali diikutinya tersebut.
"Selama mengikuti workshop dua hari ini, saya sangat tertarik dan banyak mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat dari para pemateri, bahkan kali ini saya lebih mengerti tentang apa itu Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)," ujarnya.
Selain juga bisa lebih mengerti dan memahami tentang literasi dan numerasi, dirinya juga lebih mengerti materi-materi yang disampaikan dalam workshop menarik itu, karena setiap materi yang disampaikan menggunakan media pembelajaran dan betul-betul inovatif.
"Bagi kami mengikuti workshop literasi dan numerasi dari Tim Inovasi sangat menyenangkan dan patut dicoba di sekolah tempat kami melakukan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL), karena sudah terinspirasi untuk menggunakan media pembelajaran menarik tersebut," tambah mahasiswa kalem ini.
Menurutnya, dengan media pembelajaran yang menarik seperti yang dicontohkan dalam workshop, bagaimana mencocokkan gambar, membuat big book dan sebagainya. Bahkan, diakui dirinya sudah punya ide untuk membuat media pembelajaran big book yang dia sebut mini book dalam ukuran yang lebih kecil meskipun manfaat dan tujuannya sama. ( Ren, Fer )