Masukkan Materi Literasi di Workshop Manajemen PAUD dan IKM
Media Center, Senin ( 06/05 ) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep menggelar workshop Manajemen PAUD dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 05-07 Juni 2023, di PAUD El-Fath Desa Pangarangan Kecamatan Kota.
Direktur El-Fath, Nurul Hayati, S.Pd, selaku pemateri menyampaikan dua materi penting yang diberikan kepada para kepala dan guru PAUD, yakni manajemen dan kurikulum merdeka yang di dalamnya terdapat literasi. Sebelumnya para guru mengikuti pelatihan dari Tim Inovasi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep tahun lalu.
"Dari hasil pelatihan literasi tersebut kami coba terjemahkan pada program yang aplikatif pada tahun ajaran 2022-2023, dan sudah hampir satu tahun mengeksplor bagaimana penerapan literasi di PAUD itu bisa berjalan sesuai dengan kaidah-kaidahnya," jelas Nurul, Senin (05/06/2023).
Dikatakan, melalui workshop ini pihaknya ingin menularkan apa yang sudah dilakukan dan setidaknya memberikan wacana bahwa belum semua sekolah yang melaksanakan kegiatan literasi inovatif.
Diakui pula, jika apa yang sudah dilakukan oleh PAUD El-Fath dari hasil pelatihan literasi untuk dilakukan imbas ke PAUD lain. Bahkan, kegiatan Inovasi yang sudah dilakukan dan dilaporkan ke pusat, hingga mendapatkan apresiasi dengan dukungan agar lebih giat lagi melakukan imbas ke lembaga lain.
"Nah, setidaknya dari workshop yang digelar oleh Himpaudi Kecamatan Kota ini, semakin banyak yang melaksanakan kegiatan literasi, sehingga semua lembaga PAUD bisa berkembang dengan baik," ujarnya.
Sementara Ketua Himpaudi Kecamatan Kota, Eka Paksa Hayati, S.Pd, menjelaskan, workshop merupakan upaya Himpaudi dalam memberikan pendampingan bagi kepala dan guru PAUD khususnya yang ada di Kecamatan setempat.
Sehingga, kualitas SDM para kepala dan guru PAUD dapat terus berkembang dan bisa menerapkan apa yang sudah dilakukan oleh PAUD yang sudah melaksanakan inovasi termasuk menerapkan kurikulum merdeka.
"Melalui lokakarya sekaligus menjalin silaturahmi antar kepala dan guru PAUD, karena masih ada beberapa PAUD yang masih stagnan, bahkan tutup dan mengalami masalah," terang ibu yang juga Kepala TK Kemala Bhayangkari ini.
Karenanya, berangkat dari workshop ini, dapat menerapkan manajemen dan implementasi kurikulum merdeka yang juga ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan.
Terkait dengan pemateri pada workshop tersebut sekaligus sebagai motivator yang senantiasa melakukan pembinaan bagi para kepala dan guru Himpaudi Kecamatan Kota, untuk bersama-sama melaksanakan manajemen dan kurikulum sesuai harapan.
"Semoga para peserta dapat termotivasi dengan pembinaan yang diberikan hingga ke depan menjadi PAUD yang lebih berkualitas," tambahnya. ( Ren, Fer )