Matangkan Persiapan Paskibraka Jelang Upacara 17 Agustus 2016
News Room, Selasa ( 16/08 ) Persiapan pelaksanan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 71 Kemerdekaan RI di Kabupaten Sumenep pada H-1 menjelang 17 Agustus 2016, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sumenep betul-betul dipersiapkan dengan matang.
Salah seorang pelatih Paskibraka dari Polres Sumenep, Ipda M. Kohar kepada News Room, Selasa (15/08) pagi mengungkapkan, pihaknya terus melatih Paskibraka, agar pada hari H besok betul-betul sempurna melaksanakan tugasnya.
“Dalam memberikan latihan, kami tidak hanya fokus pada fisik, namun penggodokan mental juga betul-betul diterapkan, sehingga calon Paskibraka betul-betul memiliki kedisiplinan dan mental yang kuat dalam melaksanakan tugas mulia ini,”ungkapnya.
Dikatakan, jika fisiknya kuat tapi mentalnya tidak kuat, mereka akan mudah putus asa, dan akan mengganggu konsentrasi saat melaksanakan tugas.
Diakui pula, jika persiapan Paskibraka lebih awal, sehingga memiliki waktu yang banyak untuk berlatih, menempa kedisiplinan, agar lebih matang.
Sementara salah seorang petugas Paskibraka Kabupaten Sumenep 2016 yang berada di posisi Barisan 8 sebagai pengibar bendera, Nazila Agita Sutrisno mengaku, meskipun sangat berat mengikuti latihan Paskibraka, namun dirinya bersama teman-temannya tetap semangat untuk melaksanakan tugas mulia tersebut.
“Kami harus tetap semangat sebagai petugas Paskibraka, karena ini merupakan bentuk pengabdian kami kepada bangsa dan negara,”ungkapnya.
Siswi SMAN I Sumenep ini mengaku sudah sejak bulan Maret lalu mengikuti latihan Paskibraka, hingga pada akhirnya tetap terpilih bersama calon Paskibraka baru yang dipilih sejak bulan Juli lalu. Dan fokus latihan sejak tanggal 21 Juli lalu hingga tinggal hitungan hari melaksanakan tugas Paskibraka pada tanggal 17 Agustus 2016.
Bahkan, menurut putri pasangan Joko Sutrisno dan Sri Utami Damayanti yang beralamat di Perum Griya Sania Batuan, suka duka selama ditempa sebagai anggota Paskibraka memang tidak akan mudah dilupakan. Sebab, kedisiplinan dan rasa cinta tanah air betul-betul melekat pada dirinya.
“Selain memiliki mental yang kuat, kedisiplinan yang tangguh, jiwa kebersamaan, dan kekompakan seperti sudah melekat pada diri kami,”aku Agit, sambil menyebut nama-nama Petugas 8, Ulfa yang pegang baki, Kiki, Farel, Vina, Angga, Rizki, Ilham, dan Gina yang juga bertugas di Penurunan Bendera. ( Ren, Esha )
