Mekah, Newsroom, Jum'at (05/12) : Sebanyak 933 Jamaah Calon Haji Kabupaten Sumenep yang terbagi dalam 3 kloter, masing masing kloter 70 sebanyak 445 orang, kloter 71 sebanyak 443 orang dan kloter 88 sebanyak 45 orang telah tiba di Mekkah Al Mukarromah sejak tanggal 27 Nopember 2008 dan 3 Desember 2008. Sementara salah seorang Calon Haji Alwan Rahem umur 43 tahun asal Desa Karangnangka Kecamatan Rubaru yang tergabung dalam Kloter 70 terpaksa ditunda keberangkatannya dan terpisah dari kloter 70 karena sesampainya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya menderita sakit animea dan penyakit paru obstruksi menahun (PPOM). Dan sejak dua hari yang lalu sudah bergabung kembali dengan kloter 70 di Mekah Al Mukarromah. Pada umumnya Jamaah Calon Haji Kabupaten Sumenep menempati pemondokan di Aziziah Janubiah dan Aziziah Sjimal yang jaraknya sekitar 5 km dari Masjidil Haram.Untuk kloter 70 berada di sector 2 nomor 405 dan 406 ; kloter 71 di sector 2 nomor 417,418 dan 419 ; sedangkan kloter 88 di sector 2 nomor 397. Menurut H. Dardiri, SH selaku Ketua Kloter 70 bahwa kondisi Jamaah Calon Haji Kabupaten Sumenep secara keseluruhan hingga berita ini diturunkan masih dalam keadaan utuh namun ada beberapa Jamaah Calon Haji yang menderita sakit dan terpaksa dirujuk di Rumah Sakit An Nour Mekah, masing masing Bunadi bin Mingan umur 70 tahun Alamat Jl. Trunojoyo RT.11 RW 2 Kolor Sumenep menderita penyakit Paru Obstruksi Menahun (PPOM) ; Sihon binti Nazar umur 73 tahun alamat Jl. MH. Thamrin no 11A Pajagalan Sumenep menderita penyakit Suspect TBC dan depresi; dan Abdurrahman Masnan bin Mohammad Imran umur 51 tahun alamat Jl. Mutiara no 10 Bangselok Sumenep menderita penyakit asma bronchite. Satu hari menjelang pemberangkatan ke Arafah, Sihon dan Abdurrahman telah diijinkan untuk mengikuti wukuf sementara Bunadi masih dalam perawatan dan bila dimungkinkan akan diikutkan safari wukuf.Sedangkan sebelumnya Tim Medis Kabupaten Sumenep telah mengusulkan 9 Jamaah Calon Haji untuk diikutkan safari wukuf karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan. Untuk itu 3 hari menjelang pelaksanaan wukuf seluruh Jamaah Calon Haji telah dihimbau oleh TPIH agar beristirahat yang cukup sehingga kesehatannya terjaga sampai pelaksanaan wukuf usai. Seperti yang disampaikan Drs. KH. Abd Matin Hanafi selaku TPIH Kloter 70 bahwa kegiatan wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifa dan Melempar Jumroh merupakan puncak kegiatan ibadah haji yang memerlukan kesiapan fisik dan mental para Jamah Calon Haji. Abd Matin juga menghimbau kepada kepada para keluarga Jamaah Calon Haji di Sumenep agar ikut berdo'a sehingga para Jamaah Calon Haji diberi kesehatan, kemampuan, kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji. Sementara pemberangkatan Jamaah Calon Haji ke Arafah direncanakan dimulai pada hari Sabtu Ba'da Dhuhur waktu Mekah.(Kh )