Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 19-12-2018
  • 297 Kali

Menteri PPA Berikan Penghargaan Kepada Kabupaten Sumenep

Media Center, Rabu ( 19/12 ) Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep berupa Anugerah Prahita Ekapraya (APE) katagori pratama. Penyerahan penghargaan itu dilakukan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Yembise kepada Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH di Istana Wakil Presiden, Rabu (19/12/2018).

Wakil Bupati mengatakan, raihan prestasi itu perlu disyukuri semua pihak atas kerja kerasnya selama ini, sehingga Kabupaten Sumenep untuk pertama kalinya mendapat penghargaan pengarustamaan gender.

Diharapkan, Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan pengarusutamaan gender, Kabupaten Sumenep mampu mencapai Katagori Tingkat Utama.

“Kami minta dukungan semua eleman masyarakat untuk terus mengupayakan peningkatannya, dengan lebih menyatukan komitmen pada pengarusutamaan gender, sebab penghargaan adalah sebuah kehormatan, namun juga sebagai motivasi,” tegas Wakil Bupati usai menerima penghargaan di Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Ia menyatakan, yang jelas Pemerintah Daerah menggalakkan pengarustamaan gender bukan semata tentang sebuah penghargaan, melainkan melaksanakan kesetaraan gender di semua sektor, baik itu di pemerintahan dan peran perempuan di pembangunan lainnya.

“Kaum perempuan mempunyai peran penting dalam setiap lini pembangunan, sehingga melibatkannya dalam membangun Kabupaten Sumenep sangat penting untuk mendukung suksesknya program Pemerintah Daerah,” imbuh pengusaha muda sukses ini.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI memberikan penghargaan APE sebagai salah satu rangkaian Hari Ibu kepada Kabupaten/Kota atas komitmennya dalam melaksanakan pembangunan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Penghargaan APE telah diberikan sejak tahun 2004 dengan 3 tingkatan, yaitu Utama, Madya dan Pratama.

Wakil Bupati mengungkapkan, komitmen pengarustamaan gender tidak hanya dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumenep saja, melainkan juga perlu dukungan dan peran aktif semua elemen masyarakat.

“Kami harapkan semua lini masyarakat meningkatkan pengarustamaan gender, sebab Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri menyukseskan programnya, tanpa peran aktif masyarakat,”pungkas suami Nia Kurnia ini. ( Yasik, Esha )