Mesin Rusak, Perahu Bina Mandiri Tenggelam Di Perairan Masalembu
News Room, Sabtu (13/06) Perahu Bina Mandiri jenis Gardan asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang mencari ikan di utara Pulau Masalembu, tenggelam akibat mesin rusak dan menghantam batu karang. Seluruh awak perahu yang bermuatan ikan sebanyak 6 ton tersebut, berhasil selamat setelah mendapat pertolongan dari nelayan asal Kecamatan Dungkek. Termasuk, Nahkoda Kapal bernama Moh Munis (39), warga Desa Dengok, Kecamatan Pajiran, Kabupaten Lamongan. Seluaruh Awak yang merupakan nelayan asal Kabupaten Lamongan ini. Berangkat menuju perairan Masalembu sejak Senin malam (08/06). Namun Naas, Kapal yang ditumpanginya karam pada Kamis sore (11/06). Ke 10 awak tersebut sempat terombang-ambing di tengah laut, sebelum akhirnya dievakuasi nelayan, pada Jumat sore (12/06). Melalui Telefon Genggamnya pada Sabtu (13/6/2009)., Zinul yang maerupakan warga Masalembu mengatakan, sesuai keterangan dari para awak tersebut, perahu tenggelam karena mengalami kerusakan mesin. “Mesin perahu rusak, lalu diterjang ombak dan menghantam batu karang, Dan akhirnya perahu tersebut tenggelam,†kata Zinul. Sementara, Nahkoda Perahu Bina Mandiri, Moh Munis (39) mengatakan, peristiwa matinya mesin hingga akhirnya menghantam batu karang dan tenggelam berlangsung sangat singkat. “Saya bersama awak lain berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan jerigen bekas solar,†ujar Munis yang juga dihubungi via telpone. Akibat kejadian itu, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp200 juta. Kerugian tersbut belum ikan sebanyak 6 ton, bekal dan barang lainnya hilang yang juga ikut tenggelam bersama perahu naas tersebut. Saat ini, ke 10 awak Perahu Bina Mandiri ditampung di rumah warga Desa Sukajeruk, Masalembu. Mekipun, bangkai Perahu Bina Mandiri berhasil ditemukan di dasar laut, usai dilakukan pencarian oleh penyelam tradisional termasuk awak perahu asal Lamongan. Namun Bangkai Perahu sulit dievakuasi karena keterbatasan peralatan. (Nita,Gun)
