News Room, Selasa ( 24/05 ) Tim Penggerak PKK Kabupaten dalam menyusun program kegiatan tidak mengedepankan keinginan individu pengurus dan anggota semata, melainkan program kegiatannya berdasarkan kebutuhan masyarakat. Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada acara Rapat Kerja Daerah PKK Kabupaten Sumenep di Pendopo Agung, Selasa (24/05) mengatakan, PKK sebagai organiasi yang ikut andil dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dalam menyusun program kegiatan tidak mengacu pada keinginan pengurus dan anggota. Sebab, apabila program tersebut berdasarkan keinginan dan kepentingan pengurus serta anggota PKK, dipastikan organisasi ini tidak berjalan optimal, bahkan programnya tidak memberikan manfaat bagi pembangunan masyarakat. Karena itu, pihkanya berharap PKK harus menyusun program kegiatannya berdasarkan faktor kebutuhan masyarakat. ”PKK harus mengesampingkan faktor keinginan pengurus dan anggota untuk menyusun program kegiatannya, tapi utamakan penyusunan program kegiatannya pada faktor kebutuhan. Untuk mengetahui program kebutuhan masyarakat, Tim Penggerak PKK harus memadukan antara teori dengan realitas masalah yang terjadi ditengah-tengah masyarakat,”tegasnya. Bupati menyatakan, selain itu, Tim Penggerak PKK dalam menyusun program kegiatan juga mempertimbangkan kekuatan anggaran dana, sehingga program kegiaannya, sekaligus menyesuaikan dengan Sumber Daya Manusia, sehingga kegiatan programnya bisa dilaksanakan secara maksimal, dan masyarakat bisa merasakan program Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep. ”Kami juga meminta Tim Penggerak PKK juga menyusun program unggulan yang dilakukan selama 1 tahun. Bahkan, ada time scedule yang jelas, agar pelaksanan program kegiatannya tepat waktu,”ungkapnya. Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Ny. Hj. Wafiqoh Jamila Busyro mengungkapkan, pihaknya bertekad untuk menyusun program berdasarkan kebutuhan masyarakat, yang satu visi dan misi dengan pemerintah daerah, yakni Super Mantap, sehingga pihaknya memastikan dalam menyusun program kegiatan tidak berorentasi pada keinginan dan kepentingan pengurus serta anggota PKK, namun berdasarkan kebutuhan masyarakat, agar programnya memberikan dampak positif bagi masyarakat. ”Kami semaksimal mungkin dalam menelorkan kebijakan program kegiatan mengenyampingkan keinginan individu pengurus dan anggota PKK, itu dilakukan, agar program PKK dengan anggaran dana yang ada, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,”tambahnya. Hj. Wafiqoh Jamila Busyro menjelaskan, untuk melaksanakan kegiatan programnya tidak bekerja sendiri, namun pihaknya bekerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pihak terkait lainnya. ”Salah satu program kegiatan yang menjalin kerjasama, yakni program bidang kesehatan diantaranya sosialiasi Posyadu, yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Selian itu perlindungan kasus pelecehan seksual bagi perempuan dibawah umur yang bekerjasama dengan Polres Sumenep,”katanya. (Yasik,Esha)