Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 10-02-2023
  • 618 Kali

Monitoring Bersama Program USAID di Sumenep, Ini Pesan Timprov Jatim

Media Center, (10/02) Tim Provinsi Jatim terdiri dari Bappeda, Bakesbangpol, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), dan Biro Kerjasama melaksanakan monitoring bersama Program USAID (United States Agency for International Development) Madani di Kabupaten Sumenep, Kamis (09/02/2023).

Kegiatan difasilitasi Senior FC USAID Madani Jawa Timur, Merco USAID Madani, Lakpesdam NU Sumenep, Forum MMS (Masyarakat Madani Sumenep), dan OPD terkait di Sumenep, meliputi Bappeda, Bakesbangpol, Dinas PMD dan Dinas Kominfo.

Proses diskusi monitoring dilaksanakan di Kantor Bappeda Sumenep dengan pengantar sambutan Kepala Bappeda Drs Yayak Nurwahyudi, M.Si.

“Kami menyambut baik kedatangan Tim Provinsi karena pada prinsipnya Sumenep sangat terbuka. Lakpesdam NU Sumenep dan Forum MMS ke depannya juga diharapkan semakin kuat,” ujar Yayak.

Yayak juga menyampaikan, pemerintah terus mendukung program-program di daerah, seperti USAID Madani, USAID ERAT, Stop TB, dan lain-lain untuk berkolaborasi dalam menangani masalah pembangunan di Kabupaten Sumenep.

Meskipun penyamaan persepsi butuh waktu lama, Yayak berharap nilai-nilai dan pendekatan Madani dalam peningkatan kapasitas, seperti IKO (Indeks Kinerja Organisasi) terus dikembangkan bersama Forum MMS dan Bakesbangpol.

“Replikasi hasil percontohan BUMDES sebaiknya di lokasi dengan kriteria kurang baik, berkembang, dan maju, sehingga pembelajarannya bisa lebih kompleks.

Proses monitoring bersama dilanjut dengan sharing dan diskusi tanya jawab Tim Provinsi, SFC, Tim Teknis Kabupaten dari OPD terkait, Lakpesdam dan Anggota Forum MMS.

Tim Provinsi dan SFC sangat mengapresiasi pencapaian di Sumenep, namun apa yang sudah dicapai perlu ditingkatkan. Selain pendampingan BUMDES, kapasitas Forum MMS perlu terus ditingkatkan.

Sementara itu, Direktur Lakpesdam Mohammad Ekoyanto menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. Tentunya kerja-kerja kolaborasi selama ini sangat dirasakan manfaatnya.

“Seperti dalam perumusan desain percontohan, dukungan fasilitas, tenaga ahli hingga monitoring bersama. Semua itu wujud kolaborasi CSO dengan pemerintah yang semakin baik,” katanya.

Setelah diskusi di Kantor Bappeda dianggap cukup, Tim Monitoring Provinsi kemudian berkunjung ke desa lokasi percontohan BUMDES Berbasis Masyarakat di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng.

Setiba di desa, Tim Provinsi disambut perwakilan pemerintah desa, Pengurus BUMDES HARUM, Forum Peduli BUMDES, Tim Lakpesdam, dan Forum MMS.

Perwakilan Bakesbangpol dan Diskominfo Kabupaten Sumenep juga turut hadir dalam kunjungan ke desa Lenteng Timur.

Dalam proses diskusi dengan Tim Provinsi, Pengurus BUMDES HARUM menyampaikan perkembangan seperti adanya SK dari Kumham, NPWP, AD/ART, Maklumat BUMDES, Rencana Kegiatan, dan partisipasi masyarakat melalui forum peduli BUMDES.

Ketua Forum BUMDES Marzuki juga menyampaikan harapannya agar Desa Lenteng Timur bisa segera menjadi Desa Mandiri. Hadir juga perwakilan BUMDES dari Desa Talaga Kecamatan Ganding yang menyampaikan perkembangan di desanya, seperti adanya monev inspektorat terkait realisasi dana BUMDES 2018.

Di akhir kegiatan monitoring bersama, Tim Provinsi berpesan agar efektivitas BUMDES dan kapasitas SDM pengurusnya ditingkatkan, sehingga bisa bekerjasama dengan swasta dan perbankan.

(L, Han)