Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-09-2009
  • 435 Kali

Operasionalkan Satu Armada, Warga Pulau Kangean Kecewa

News Room, Senin ( 28/09 ) Masyarakat kepulauan Kangean mengaku kecewa terhadap pelayanan armada laut. Sebab, hingga saat ini, ratusan orang penumpang di Pelabuhan Batuguluk, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, masih berjubel dikarenakan menunggu kapal, pada Senin (28/09) pagi. Sedangkan kapal yang beroperasi melayani lintasan Pulau Kangean menuju Pelabuhan Kalianget, hanya satu armada yakni Dharma Bahari Sumekar (DBS) II, sehingga pelayanan angkutan laut ini dirasa kurang maksimal. Salah seorang anggota DPRD Sumenep asal Pulau Kangean, Badrul Aini mengatakan, penumpukan penumpang terjadi karena tidak maksimalnya kapal milik Pemerintah Kabupaten Sumenep yang dioperasikan. Semestinya, seluruh armada milik Pemkab tersebut diterjunkan untuk mengangkut penumpang dari Kepulauan Kangean. “Masyarakat merasa sangat kecewa. Karena Pemkab hanya mengoperasionalkan satu armada saja, sehingga masih banyak penumpang maupun barang yang tertinggal di Pelabuhan Batuguluk, Pulau Kangean. Karena, ketika kapal datang, penumpang langsung menyerbu masuk, sehingga otomatis kapal cepat penuh dan tiba-tiba kapal langsung berangkat tanpa ada pemberitahuan,”terangnya. Sementara, untuk menyikapi penumpukan penumpang, Manager Operasional PT. Sumekar, Bambang Supriyo mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan DSB II, guna mengangkut penumpang dari Pelabuhan Batuguluk, Pulau Kangean, ke Pelabuhan Kalianget. “Jumlah penumpang yang diangkut DBS II, pada hari Senin (28/09) pagi, mencapai 450 orang,”ujarnya. Tingginya penumpang ini, kata Bambang, menandakan jika penumpang di Pulau Kangean memang masih banyak. Namun, pihaknya belum bisa memastikan mengenai langkah yang akan dilakukannya, apakah akan dilakukan penambahan trip atau armada. “Kami masih melakukan rapat dan koordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kerja (Kakanwilker) Pelabuhan Kangean. Dari hasil rapat itu akan diambil kebijakan perlu tidaknya menambah trip atau kapal,” katanya menegaskan. ( Nita, Esha )