Pelaksanaan PNPM-MP Tahun 2010 Sudah Persiapan Pencairan
News Room, Jum’at ( 04/06 ) Pelaksanaan Progran Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) yang akan dilaksanakan para tahun 2010 di Kabupaten Sumenep, rupanya sudah mulai ada titik terang untuk dilaksanakan. Hal tersebut setelah adanya surat Kementerian PU. Cipta Karya berkenaan dengan rincian lokasi dan alokasi dana BLM PNPM-MP tahun 2010. Guna menindak lanjuti kegiatan tersebut, masing-masing Kelurahan dan Desa yang memperoleh alokasi dana BLM PNPM-MP tersebut, Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) VI di Kabupaten Sumenep segera menindak lanjuti dengan rapat koordinasi bersama para Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM), terkait dengan persyaratan pencairan dana BLM yang harus dipenuhi oleh BKM dan bentuk kerjasama lainnya. Salah seorang Senior Fasilitator Kecamatan Kota Sumenep, Akhmad Wardi, SH mengungkapkan, agar realisasi dana BLM PNPM-MP 2010 dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya, masing-masing BKM diharapkan untuk memenuhi berbagai persyaratan. Salah satunya, terlaksananya RWT(Rembuk Warga Tahuna 2009), rapat rutin bulanan BKM, tersusunnya dokumen PJM Pronangkis tahun 2010 hingga2012, PS2 (KK miskin) dan berbagai arsip kelayakan lainnya yang terdiri dari 11 poin. “Kami sudah sebarkan surat pemberitahuan kepada 16 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Kota Sumenep yang merupakan sasaran BLM PNPM-MP 2010, untuk segera ditindak lanjuti dan melaksanakan rapat koordinasi Jum'at sore ini,â€Âujarnya. Dijelaskan, sesuai daftar lokasi dan alokasi dana BLM PNPM Mandiri Perkotaan, dari 16 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Kota Sumenep memperoleh alokasi anggaran tidak sama, yang disesuaikan dengan data KK miskin yang diambil dari data di BPS. Rata-rata berkisar antara Rp. 50 juta hingga Rp. 150 juta yang akan direalisasikan dalam 3 tahap, dengan 3 kegiatan, yakni lingkungan, ekonomi dan sosial. ( Ren, Esha )
