Pelaksanaan Unas Lancar, 127 Siswa Dinyatakan Tidak Ikut
News Room, Rabu ( 17/04 ) Di hari ke 3 pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) bagi siswa SMA, MA, SMK di Kabupaten Sumenep, masih relatif tertib dan lancar. Hal itu sesuai dengan hasil pantauan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep serta laporan dari masing-masng lembaga pendidikan yang siswanya mengikuti Unas. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. H. Ach. Shadik, M.Si kepada wartawan usai melakukan kunjungan ke SMA Muhammdiyah dan SMA PGRI Sumenep, Rabu siang, (17/04) mengungkapkan, jika pelaksaanaan Unas di Sumenep tidak ada persoalan yang signifikan. Hanya saja, untuk sejumlah kepulauan memang pengembalian lembara jawaban Unas menyesuaikan dengan jadwal kapal dan kondisi cuaca, kecuali Kecamatan Talango, dan Giligenting yang tetap bisa langsung dikirim. “Jadi untuk yang belum bisa dikirim langsung sementara diamankan di masing-masing Polsek setempat,”ujar H. Shadik. Sementara itu, sejumlah siswa dari total peserta Unas sebanyak 10.301, dan sebanyak 127 dinyatakan tidak mengikuti Unas dengan berbagai alasan. Mulai dari sakit, memundurkan diri, hingga karena sudah menikah. Dijelaskan, dari total 127 siswa yang dinyatakan tidak mengikuti Ujian Nasional, yakni untuk siswa SMA Negeri sebanyak 17 siswa, 8 siswa memundurkan diri, 8 orang kawin dan seorang meninggal dunia. Dari SMA Swasta sebanyak 20 siswa, 1 sakit, 18 memundurkan diri dan 1 kawin. Sedangkan siswa MA sebanyak 79 siswa, 57 diantaranya memundurkan diri dan 2 siswa kawin. Kemudian siswa SMK dari 11 siswa yang tidak ikut UNAS, 9 siswa memundurkan diri dan 2 kawin. “Sedangkan bagi peserta ujian yang tidak mengikuti ujian karena sakit dan mendapat surat keterangan dari dokter bisa mengikuti Unas susulan. Sedangkan, untuk yang alasan lain seperti kawin jelas tidak bisa mengikuti ujian susulan,”pungkasnya. ( Ren, Esha )
