News room, Rabu ( 23/04 ) Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA/MA/SMK di kepulauan terjauh di Kabupaten Sumenep tepatnya di Kecamatan Masalembu, berjalan dengan lancar, seperti halnya wilayah daratan lainnya. Dari jumlah siswa sebanyak 63 orang, yang terdiri dari siswa jurusan IPA sebanyak 25 dan IPS sebanyak 38 orang siswa, yang mengikuti Unas sebanyak 61 orang kerena 2 orang dinyatakan berhenti(droop out). Peserta yang bergabung dalam pelaksanaan Unas juga berasal dari SMA DDI (Dewan Dakwah Irsad) sebanyak 30 siswa dari jumlah siswa yang terdaftar sebanyak 33 sedangkan sisanya 2 orang juga sudah dinyatakan berhenti. Demikian menurut penjelasan Kepala Sekolah SMU 1 Masalembu Moh. Sadik, S.Pd saat di hubungi News Room via telepon di ruang kerjanya hari ini Rabu (23/04). Ketika ditanya tentang keberadaan naskah soal UN, Moh Sadik mengatakan, bahwa keberadaan naskah soal dapat dinyatakan baik dan dijamin aman dan tidak bocor, karena sampai di Kecamatan Masalembu pada tanggal (16/04) dikawal oleh tim pengawas independen dan pihak Kepolisian, dan langsung diamankan di Polsek Masalembu. Kemudian naskah soal tersebut baru didistribusikan ke SMA bersangkutan pada tanggal (22/04). Sedangkan pengiriman soal hasil Unas akan dikembalikan sesuai dengan jadwal kapal yaitu pada tanggal (28/04) melewati jalur Masalembu - Surabaya. Adapun upaya yang dilakukan dalam menghadapi Unas ini pihaknya memberikan bimbingan khusus kepada para peserta Unas, menggelar Try Out yang membahas tentang soal-soal latihan Unas dan melakukan do’a bersama. Disamping itu Moh. Sadik berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep dapatnya memberikan tambahan dana operasional mengingat pengembalian soal hasil Unas harus melalui proses pengiriman yang lebih jauh dibandingkan dengan wilayah lainnya. ( Jup-34, Soek )